Refly Harun Tanggapi Pernyataan Luhut Terkait Jokowi Tak Mau Divaksin Covid-19 Duluan

- 13 Desember 2020, 09:34 WIB
Potret ahli hukum tata negara, Refly Harun.
Potret ahli hukum tata negara, Refly Harun. /Instagram/@reflyharun

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Cinta Kebersihan, Cocok untuk Dijadikan Pasangan Hidup

"Kedua adalah ingredients-nya, apakah bahan-bahannya berasal dari sumber-sumber yang halal, karena ini vaksin dari China ya," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun, Minggu, 13 Desember 2020.

Terakhir, Refly Harun mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 ini erat kaitannya dengan uang yang besar.

"Yang ketiga adalah bisnis vaksin itu sendiri, ini huge money, banyak orang yang mengatakan bahwa bisnis vaksin ini yang menyebabkan kemudian cerita Covid-19 ini terus akan berulang," tuturnya.

Baca Juga: Usai Buron 19 Tahun, Terduga Teroris Bom Bali 1 Akhirnya Ditangkap Densus 88

"Kadang-kadang kita bingung juga, ada yang meninggal, ada yang kayak OTG seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernurnya," sambung Refly.

Oleh karena itu, Refly Harun membeberkan skema siapa saja yang terlebih dahulu disuntik vaksin Covid-19.

"Kita berharap yang divaksin duluan, biar pejabatnya tidak kena, ya presiden dulu, kedua wakil presiden, ketiga menteri-menteri koordinator, keempat menteri-menteri bersama dengan ketua-ketua lembaga negara," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di TV ONE Hari Ini, Minggu 13 Desember 2020, Ada Indonesia Lawyer's Club

"Saya kira kalau mereka sama-sama divaksin terlebih dahulu dan rakyat melihat, dan mereka baik-baik saja, barulah saya kira masyarakat atau rakyat akan percaya bahwa vaksin ini ampuh, dan tidak memunculkan efek samping," tutup Refly Harun.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah