Dapat Sertifikasi Halal, Ridwan Kamil Ajak Ulama Divaksin Sinovac Dahulu

- 12 Januari 2021, 08:00 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak ulama untuk disungtik vaksin terlebih dahulu setelah mendapatkan sertifikasi halal dan aman.*
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak ulama untuk disungtik vaksin terlebih dahulu setelah mendapatkan sertifikasi halal dan aman.* /Dok. Humas Jabar/

RINGTIMES BANYUWANGI – Setelah mendapatkan ijin dari BPOM, vaksin Sinovac dinyatakan aman dan mendapatkan sertifikasi halal dari MUI pada Senin, 11 Janauri 2021.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga meminta kapada maysarakat untuk mengikuti arahan dari pemerintah dengan ikut serta melalukan vaksinasi tanpa adanya keraguan dan ketakutan tentang keamanan dan kehalalan vaksin Sinovac ini.

Vaksin Sinovac yang telah dinyatakan aman oleh BPOM RI sebelumnya melewati tahap pemeriksaan, uji lab melalui berbagai prosedur yang ditetapkan.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Mengikuti regulasi tersebut, Menteri Agama Zainut Tauhid setelah Majelis Ulama Indonesia menyatakan kehalanan vaksin Sinovac produksi Tiongkok ini.

“Arahan saya, ulama ikut divaksin yang pertama, misalnya Ketua MUI, Ketua PWNU, dan Muhammadiyah Jabar, mewakili mayoritas masyarakat umat Muslim di Jabar. Tolong dilobi secara khusus, kalau berkenan akan sangat baik,” ungkap Ridwal Kamil saat memimpim rapat Koordinasi Komeite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat di Mapolda Jabar.

Pemerintah berharap dengan adanya vaksin Sinovac ini masa pandemi bisa segera berkahir dan semua bisa berjalan dengan normal.

Baca Juga: Resmi Rilis Fatwa MUI Soal Vaksin, MUI Mengatakan Bahwa Boleh Digunakan Umat Islam

Menurut Ridwan Kamil, ajakan ini semata-mata untuk membuat masyarakat percaya dan yakin jika vaksin ini aman serta dapat melancarkan program pemerintah untuk menekan tingginya kasus Covid-19 sehingga Indonesia segara aman dan pulih.

Sebelumnya, Zainut menyatakan kepada wartawan melalui seperti yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara.com melalui sambungan virtual, “MUI sudah menetapkan kehalalan vaksin Sinovac. Saya harap masyarakat menghentikan polemic tentang halal dan haram vaksin ini.”

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x