Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Warganet tengah ramai menyudutkan pemerintah terkait dengan banjir yang terjadi di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan sejak Kamis, tanggal 14 Januari lalu.
Banjir di Kalimatan Selatan membuat warganet geram dan karena merasa pemerintah tidak menghiraukan pulau yang menjadi paru-paru dunia ini.
Merasa tidak dihiraukan, pagi ini warganet meraimakan tagar #KalselJugaIndonesia di Twitter dengan tujuan pemerintah bisa mendengar keluh kesah rakyatnya yang tengah dilanda musibah.
Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021
Baca Juga: 4 Ramalan Mbak You 2021, Mulai dari Skandal Seks hingga Bencana Alam di Indonesia
Menurut catatan BMKG, hingga detik ini banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan telah mencapai titik tertinggi dan tidak kunjung surut pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Tagar #KalselJugaIndonesia yang didengungkan oleh warganet terlihat menampilkan permintaan masyarakat kepada pemerintah terkait dengan bantuan dan perhatian yang seharusnya diberikan kepada warganya yang berada di Kalimantan.
Banjir yang terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan luapan sungai sejak Kamis lalu membuat warganet geram karena mereka tidak melihat adanya tanggapan dari pemerintah terkait bencana alam ini.
Salah satu cuitan warganet yang menuai banyak komentar bahkan diunggah kembali dengan retweet dan juga tweet dengan kutipan hingga puluhan ribu kali.
Ini Kalimantan Selatan beda negara ya sama Indonesia ? Kok ga banyak di up sama media terus sama seleb" , influencer dll , banjirnya sudah mau satu Provinsi loh ini .
Apa cuma dipulau Jawa aja yang bagi mereka penting ? Atau bagi mereka Indonesia itu cuma Jawa & Bali ?~— KARMA ADDICT (@oclafoflodad) January 15, 2021
Cuitan tersebut ditulis oleh @oclafoflodad yang berbunyi, “Ini Kalimatan Selatan beda negara ya sama Indonesia? Kok gak banyak di up sama media terus seleb-seleb, influencer, dll. Banjirnya sudah mau satu provinsi loh ini. Apa cuma di Pulau Jawa aja yang bagi mereka penting? Atau bagi mereka Indonesia itu Cuma Jawa dan Bali?”
