Network
Gugatan tersebut dilayangkan karena Raffi Ahmad seharusnya memberikan contoh yang baik selaku influencer.
Dia dipilih karena mampu menjadi penggerak masyarakat kedepannya agar masyarakat Indonesia mau divaksin sebagai solusi dari pandemi covid-19 yang berkepanjangan.
Kasus ini berbuntut dengan gugatan yang diterima polisi tas dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.
Kendati demikian Raffi sudah mendapat teguran dari berbagai pihak, termasuk juga istana kepresidenan. Karena kehebohan yang terjadi, Raffi pun meminta maaf lewat akun sosial medianya.
“Terkait kejadian tadi malam saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi. Kepada seluruh staf kepresidenan dan seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tadi malam,” ucap Raffi dalam unggahan videonya.
Pada kesempatan lainnya Raffi juga mmenjelaskan bahwa sebelum masuk ke rumah, dia sudah menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Media Asing Soroti Raffi Ahmad Sebagai Prioritas Penerima Vaksin Gelombang I
Baca Juga: Update Keadaan Ariel Noah Pasca Divaksinasi: Sempet Ngantuk, Tapi Gak Tau Sebab Apa
“Disitu kondisinya juga memang sebelum masuk kerumahnya mengikuti protokol kesehatan. Akan tetapi, pas di dalam, kebetulan saya lagi makan, tidak pakai masker, ada yang foto. Tapi apapun itu saya meminta maaf atas kejadian ini,” ujar Raffi Ahmad.
