Megawati Jengkel, Tuding Perilaku Warga Indonesia Bikin Kejadian Banjir

- 19 Januari 2021, 19:30 WIB
Ketua Umu PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel atas banjit yang terjadi di Indonesia akibat ulah induvidu masyarakat yang kurang disiplin dalam membuang sampah tak mencontoh Jepang.*
Ketua Umu PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel atas banjit yang terjadi di Indonesia akibat ulah induvidu masyarakat yang kurang disiplin dalam membuang sampah tak mencontoh Jepang.* /YouTube PDI Perjuangan

RINGTIMES BANYUWANGI – Banjir yang menghiasi awal tahun 2021 menyebabkan banyaknya deretan bencana. Hal ini dituding karena perilaku masyarakat yang jadi penyebab banjir seperti yang disampaikan Megawati Soekarnoputri.

Ketua PDIP Megawati mengatakan jika sejumlah banjir yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia itu ditengarai karena perilaku masyarakat yang masih kerap membuang sampah tak pada tempatnya.

Banjir menyerang sejumlah wilayah seperti Manado, Kalimatan Selatan, dan sejumlah titik lainnya di Indonesia tersebut disebut Megawati karena masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan sehingga sebabkan banjir.

Baca Juga: Korban Banjir Kalsel Sudah Terima Bantuan Presiden Jokowi Lewat Panglima TNI

Hal ini disampaikan Megawati dalam penerimaan penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) yang dilakukan secara online 18 Januari 2021.

Pada keterangannya, Megawati menegaskan bahwa tak selalu yang digerakkan oleh PDIP adalah hal politik.

Megawati mengungkapkan jika kehidupannya dalam berpartai politik tak hanya soal itu saja melainkan juga alat perjuangan untuk mencapai kehidupan yang diinginkan.

Ketua PDIP tersebut juga menjelaskan secara gamblang jika ada komitmen yang tinggi dari partainya dalam mempelopori lingkungan yang baik.

Baca Juga: WHO Sebut Dunia Tengah Berada di Ambang Kegagalan Moral Bencana

Megawati mengatakan jika banyak dari kerusakan lingkungan dihasilkan dari perilaku masyarakat yang membuat kondisi semakin bertambah parah.

“Dengan demikian, insiatif saya, termasuk membersihkan sungai,” kata Megawati yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara 19 Januari 2021.

 Ia juga menegaskan jika perbaikan hanya bisa dimulai jika setiap individu sebagai warga negara sadar dan memahami bahayanya membuang sampah.

Megawati mengungkapkan kejengkelannya dengan warga yang masih tak taat untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga menyebabkan banjir terjadi dimana-mana.

Megawati juga memuji kebersihan negara Jepang yang ditengarai karena gerakan dan perilaku masyarakatnya yang sadar akan kebersihan lingkungan.

Baca Juga: PDI Perjuangan Siap Bantu Penanganan Bencana Alam, Megawati Minta Data BMKG

“Ibu-ibu disana, saya kalau jalan dimana saja pasti selalu membawa tas atau kresek itu kan, ternyata habis makan tidak dibuang kemana saja, kalau tidak, dibuang ke tong sampah,” kata Megawati yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 19 Januari 2021.

“Tetapi kalau kita, dibuang ke tempat tidak sepatutnya antara lain di sungai-sungai yang mengakibatjkan musim hujan jadi banjir,” lanjut Megawati.

Menaggapi banjir di Kalimantan Selatan, Mardani Ali Sera memiliki pendapat lain soal penyebab banjir di diwilayah tersebut.

“Bukan hanya cuaca ekstrim yang menyebabkan bajjir Kalsel. Tetapu luasnya lahan sawit dan masifnya pertambagan,” tulisnya dalam akun Instagram @mardanialisera yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com 19 Januari 2021.

Baca Juga: Mbak You Melihat Ini Sebelum Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Sebut Ada Warna Merah dan Biru

Mardani Ali Sera juga mengungkapkan jika pengundulan hutan yang terjadi terus menerus akan membuat wilayah Kalimantan Selatan tak dapat menampung debit air sehingga sebabkan banjir,” kata Mardani Ali Sera yang menjelaskan jika banjir Kalimatan Selatan tak semata karena buang sampah sembarangan.***

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah