Dalam keterangannya Haedar Nashir juga menyerukan kepada para insan pers pada saat ini, agar tidak membiarkan dunia kenegaraan timpang karena fungsi kritis pers.
Baca Juga: Begini Respon Ketum Muhammadiyah Terkait Adanya Konten Prank dan Anji Youtube
Seperti yang dikutip oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter resmi Haedar Nasir pada Kamis 11 Februari 2021, jika pers sangat penting unuk masa depan bangsa ini.
“Jangan biarkan dunia kebangsaan dan kenegaraan di tanah air tercinta timpang karena fungsi pers yang konstruktif demi masa depan Indonesia yang demokratis dan berkemajuan” katanya.
Jangan biarkan dunia kebangsaan dan kenegaraan di tanah air tercinta timpang tanpa fungsi kritis pers yang konstruktif demi masa depan Indonesia yang demokratis dan berkemajuan.— Haedar Nashir (@HaedarNs) February 9, 2021
Lebih lanjut, dia juga menuturkan bahwa pers bertanggung jawab atas pesan dan informasi yang disuarakan ke ruang publik secara objektif dan profesional.
Baca Juga: Begini Respon Ketum Muhammadiyah Terkait Adanya Konten Prank dan Anji Youtube
Menurutnya, pers tidak perlu masuk dalam pusaran politik partisan maupun kepentingan lainnya yang dapat meluruhkan fungsi utama pers.
Pers di Indonesia telah dituntut bersama komponen-komponennya untuk hadir menegakkan kebenaran, keadilan, kedamaian, dan kemajuan bagi bangsa.
Hal tersebut agar kehdupan berbangsa dan benegara tidak terbawa dalam suasana kontroversial yang menjurus ke konflik sosial antar sesama anak bangsa.***