Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Sejumlah titik di Jakarta Timur digenangi banjir dengan ketinggian bervariasi akibat hujan deras. Akibatnya, pemukiman penduduk terendam air setinggi 40 centimeter hingga satu meter.
Laporan menyebutkan jika banjir terjadi setelah beberapa sungai meluapkan airnya akibat hujan deras pada Jumat, 19 Februari 2021.
“Rumah penduduk yang terendam banjir di antaranya berada di Kavling DKI Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit,” ucap salah seorang warga setempat, Wishnu (49) seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara.
Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha
Baca Juga: Peringatan BMKG dan Lapan Hujan Ekstrim Hingga Esok, Wagub DKI Jakarta Minta Bersiap Potensi Banjir
Berdasarkan keterangan yang diterima, kondisi saat ini di ujung perumahan tepatnya di RT1/RW9 Kavling DKI hampir setinggi leher.
“Terakhir banjir di sini 1 Januari 2020, sebab sampai sekarang belum ada pelebaran kali. Saluran yang mengarah ke Banjir Kanal Timur (BKT) agak menanjak, perlu pompa,” tuturnya.
Wishnu dalam keterangan juga menjelaskan, jika banjir terjadi akibat air kiriman dari saluran Kalimalang yang melintas di pemukiman warga.
“Kalau di Bekasi hujan, air muaranya ke sini. Tapi biasanya dalam dua sampai tiga jam biasanya surut,” ujarnya.
Lokasi lain yang juga terendam banjir yakni di RW 3 Kelurahan Makasar, Kecamatan Cipinang Melayu hingga setinggi satu meter.
“Hujan deras dari jam 1.00 WIB air perlahan tinggi. Ketinggian di atas pinggang, di belakang bisa sedada, sekitar satu meter lebih,” ucap warga setempat, Agung (39).
Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini, 22 Provinsi Berstatus Siaga hingga Waspada Banjir
Menurut keterangan warga setempat, lokasi yang dulunya rawan banjir ini diyakini telah dinyatakan bebas banjir usai pemasangan sedotan Sungai Sunter sepanjang 100 meter. Dengan lebar rua meter menuju Waduk Tiu, nyatanya proyek ini tak berhasil membuat kawasan ini benar-benar bebas dari banjir.
Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, sejumlah lokasi di RW 3, RW 4 Kecamatan Cipinang Melayu harus kembali menerima kenyataan jika wilayah mereka harus direndam banjir setinggi leher orang dewasa ini.
Seperti yang pernah diterbitkan sebelumnya dalam Depok.com dengan judul Hujan Deras, Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa Genang Sejumlah Titik di Jakarta Timur
Sejumlah petugas terkait telah dikerahkan menuju lokasi terparah terendam banjir untuk melakukan evakuasi pada manula, balita yang terjebak di dalam rumah.
Lebih lanjut lagi, banjir terus meluas hingga menggenangi sejumlah akses jalan umum, di antaranya Jalan Pusdiklat Depnaker, Kecamatan Makassar.
Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Banjir Pulau Jawa, Prediksi Hujan Besok Akan Sangat Lebat
“Air di sini, naik mulai pukul 3.00 WIB dan mencapai puncaknya sejam kemudian. Paling tinggi 40 sentimeter,” tutur Koordinator Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Makasar, Suwarjo.
Meskipun situasi air mulai mengalami surut sejak pukul 9.00 WIB pagi, tetapi genangan air sempat memutus pergerakan kendaraan yang ada di sekitar lokasi banjir dari arah Pinang Ranti menuju arah PGC Cililitan atau Halim.
“Mereka memaksa masuk. Yang mogok beberapa kendaraan saja. Kita arahkan pengendara untuk putar arah,” kata Suwarjo.***( Muhammad Faisal Akbar/Depok.com)
