Beri Kritikan Pedas untuk Kinerja Anies Baswedan, Dewi Tanjung: Kau Punya Otak Tidak?

- 24 Februari 2021, 11:18 WIB
Dewi Tanjung beri kritikan pedas untuk kinerja Anies Baswedan dalam mengatasi situasi banjir DKI Jakarta
Dewi Tanjung beri kritikan pedas untuk kinerja Anies Baswedan dalam mengatasi situasi banjir DKI Jakarta /Twitter/@DTanjung15

RINGTIMES BANYUWANGI – Salah satu politisi PDIP Dewi Tanjung kembali menjadi sorotan publik usai berikan kritikan pedas untuk kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kritikan pedas ini, dilayangkan Dewi Tanjung kepada Anies Baswedan melalui akun Twitter pribadinya yang bernama @DTanjung15 pada Selasa, 23 Februari 2021 kemarin.

Dewi Tanjung murka dan mengatakan agar Anies Baswedan tidak melemparkan kesalahan kepada orang lain.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

“Anies Baswedan, kau punya otak tidak? Kalau punya otak, tolong dipakai berpikir. Jangan hanya melemparkan kesalahan sama orang lain,” tulis Dewi Tanjung.

Tak hanya itu, Dewi Tanjung juga mengatakan dengan sangat pedas agar Anies Baswedan peduli terhadap situasi DKI Jakarta saat ini.

“Tapi kalau tidak punya otak, silahkan. Jangan masa bodoh dan tidak peduli dengan situasi di DKI,” kata Dewi Tanjung sambil murka kepada Anies Baswedan.

Baca Juga: Tanggapi Sindiran Filosofi Menahan Banjir, HNW Singgung Janji Jokowi Sebelum Menjadi Presiden

Bahkan dalam ciutan tersebut, Dewi Tanjung juga mengingatkan bahwa Anies Baswedan menjadi seorang pemimpin DKI Jakarta di bawah sumpah atas nama Allah SWT.

“Ingat kau menjadi pemimpin di bawah sumpah atas nama Allah SWT,” tambah Dewi Tanjung.

Diketahui sebelumnya, bahwa beberapa wilayah DKI Jakarta diguyur hujan yang sangat deras hingga mengakibatkan banjir pada Sabtu, 20 Februari 2021 sampai saat ini.

Baca Juga: Minta Anies Belajar pada Ahok, Romo Benny Susetyo Dibanjiri Sindiran Pedas

Sementara itu, Anies Baswedan telah mengatakan bahwa penyebab utama terjadinya banjir di beberapa wilayah DKI Jakarta ini adalah curah hujan ekstrem sejak Sabtu dini hari.

Sebagaimana yang telah dipublikasikan sebelumnya dalam tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul Kritik Kinerja Anies Baswedan, Dewi Tanjung: Ingat Kau Menjadi Pemimpin di Bawah Sumpah Atas Nama Allah

“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter, bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari, maka pasti terjadi genangan,” kata Anies Baswedan.

Baca Juga: Turunkan Asam Lambung Seketika, Cukup Makan 3 Buah dan Sayur Ini

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta sejak Sabtu diguyur hujan di atas 150 milimeter yang mana kondisi tersebut termasuk sangat ekstrem dan bisa menyebabkan banjir.

Anies Baswedan juga mengungkapkan besarnya kapasitas curah hujan di beberapa wilayah DKI Jakarta.

“Di Pasar Minggu berdasarkan catatan BMKG, itu curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampai 176 milimeter, di Lebak Bulus 154 milimeter. Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrem,” tambah Anies Baswedan.

Baca Juga: Mengaku Sering Dituduh, Prabowo Subianto: Mereka Mau Habiskan Reputasi Saya

Dari data-data tersebut, maka bisa dibilang wajar jika di beberapa wilayah DKI Jakarta ditemukan banyak genangan air atau mengalami banjir.

Belum lagi status siaga yang menunggu air banjir kiriman dari wilayah hulu, tepatnya dari daerah Bogor dan Depok yang bisa memperburuk situasi DKI Jakarta.

“Air kiriman dari hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok) sekarang dalam perjalanan ke Jakarta, dalam perjalanannya itu, tentu berdampak pada kawasan-kawasan yang ada di sekitarnya,” jelas Anies Baswedan.***(Saniatu Aini/Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah