“Hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI,” kata SBY.
SBY menambahkan bahwa dirinya merasa malu dan bersalah pernah memberikan kepercayaan dan jabatan kepada Moeldoko.
“Termasuk rasa malu dan rasa bersalah, saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya,” ujarnya.
Baca Juga: Desakan Pada Jokowi Mengalir, Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB Sumut
Baca Juga: Elon Musk Disetarakan Anies Baswedan, Ferdinand Huatahean: Omong Kosong
Bahkan SBY memohon ampun kepada Allah SWT atas semua kesalahan yang dirinya lakukan terkait kepercayaan yang pernah diberikan kepada Moeldoko.
SBY tidak mengira Moeldoko akan melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat yang selama ini dirinya bina dan besarkan.
"Sebagai seorang yang menggagas berdirinya Partai Demokrat, termasuk yang membina dan membesarkan partai ini, dan bahkan pernah memimpinnya, tak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa Partai Demokrat akan dibeginikan," ucap SBY.
Baca Juga: KLB Demokrat di Sumut, Rocky Gerung: Ada Dendam yang Dieksploitasi
Baca Juga: Sindir BST DKI Jakarta Tahap 2 Belum Cair, Ferdinand Hutahaean: Nasibmu Nies!