Hadiri KLB Demokrat dengan Diimingi Rp100 Juta, Begini Pengakuan Gerald Piter Thomas

- 9 Maret 2021, 14:51 WIB
Gerald Piter Thomas memberikan pengakuan usai hadiri KLB Demokrat dengan diimbingi uang Rp100 juta dan meminta maaf kepada ketua-ketua Partai Demokrat
Gerald Piter Thomas memberikan pengakuan usai hadiri KLB Demokrat dengan diimbingi uang Rp100 juta dan meminta maaf kepada ketua-ketua Partai Demokrat /Twitter/@AgusYudhoyono

RINGTIMES BANYUWANGI – Wakil Ketua DPC Kotamubagu Sulawesi Utara Gerald Piter Thomas, salah satu peserta yang hadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang memberikan pengakuan mengejutkan dan menjadi perhatikan publik.

Dalam sebuah video yang diputar dalam acara Konferensi Pers Partai Demokrat, Gerald Piter Thomas mengaku diimingi uang sebesar Rp100 juta untuk hadiri KLB Demokrat pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu.

Akan tetapi, timbul permasalahan terkait uang yang diperoleh Gerald Piter Thomas usai hadiri KLB Demokrat tersebut.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Gerald Piter Thomas mengungkapkan bahwa dari sejumlah uang Rp100 juta tersebut, sebanyak Rp25 juta akan dibayarkan langsung di acara KLB Demokrat, sedangkan selesai KLB akan mendapatkan sisanya yaitu Rp75 juta.

Kenyataannya, Gerald Piter Thomas mengaku bahwa dirinya tidak mendapatkan uang sebesar Rp100 juta sesuai dengan janji yang dilantunkan oleh panitia KLB Demokrat Deli Serdang sebelumnya.

Gerald Piter Thomas mengaku hanya mendapatkan uang sebesar Rp5 juta dari janji Rp100 juta setelah hadiri KLB Demokrat tersebut.

Baca Juga: Diancam Ibunda Felicia Tissue Usai Putus, Kaesang: Waktu itu Aku Dimaki-maki

Rasa kecewa yang Gerald Piter Thomas alami, akhirnya memicu pemberontakan yang dirinya lakukan kepada panitia KLB Demokrat.

Akhirnya, Gerald Piter Thomas mendapatkan uang tambahan dari Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin sebesar Rp5 juta.

Sehingga, dari acara KLB Demokrat di Deli Serdang yang dirinya hadiri, Gerald Piter Thomas mengaku hanya mendapatkan uang sebesar Rp10 juta dari Rp100 juta yang dijanjikan panitia.

Baca Juga: Bupati Lebak Banten akan Santet Moeldoko, Muannas Alaidid: Harus Minta Maaf!

“Pada akhirnya saya hanya mendapatkan uang 5 juta dari hasil KLB kami memberontak karena tidak sesuai harapan tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang 5 juta oleh bapak M Nazarudin,” kata Gerald Piter Thomas.

Selain memberikan pengakuan mengejutkan terkait kehadiran dirinya dan uang Rp100 juta tersebut, Gerald Piter Thomas meminta maaf kepada Ketua DPD Sulawesi Utara Moor Sebastian.

Lantaran, Gerald Piter Thomas sudah berani hadiri KLB Demokrat atas dasar iming-iming uang Rp100 juta.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Ibu Rumah Tangga Rp2,4 Juta dari Kemensos, Cek Sekarang!

Tak hanya kepada Ketua DPD, Gerald Piter Thomas juga meminta maaf kepada Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamubagu.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya dengan keterlibatan saya tanpa pamitan sama ketua, tanpa minta persetujuan tanpa minta SK. Saya sudah melangkahi ketua datang ikut kongres karana iming-iming uang gede, diimingi dapat uang 100 juta saya ikut,” kata Gerald Piter Thomas.

Setelah mendengarkan pengakuan dari Gerald Piter Thomas, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Baca Juga: Cek Tanda Penyakit Ginjal Menyerang Anda, Terutama Kulit Gatal-gatal

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya dalam pikiran-rakyat.com dengan judul Diimingi Rp100 Juta, Peserta KLB Demokrat Deli Serdang Akui Terima 'Uang Saku' dari Nazaruddin

Diketahui bahwa Moeldoko terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) dan telah terpilih menjadi Ketum Demokrat dalam KLB Demokrat tersebut.

AHY mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi Negara yang besar dan maju, tetapi dengan membutuhkan sebuah proses, baik waktu ataupun kerja keras tanpa adanya jangan pintas yang bertentangan dengan etika.

Baca Juga: Soal KLB Demokrat, AHY Sebut Ini Bukan Konflik Internal, Tapi ‘Pencaplokan’   

“Untuk mencapai tujuan besar itu yang dibangun dengan moral dan etika bukan dengan jalan pintas apalagi menghalalkan segala cara baik,” kata AHY.

Lebih lanjut, AHY mengatakan, singgungan tersebut disampaikan tidak hanya dalam konteks sebagai ketua umum partai politik yang sah.

“Tetapi juga sebagai generasi muda yang menginginkan masa depan atas bangsa dan negara ini yang lebih baik,” tutur AHY.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut Presiden Jokowi Setujui Aksi Moeldoko Jika Terus Diam

“Saya yakin kita semua memiliki cita-cita besar itu apapun identitas kita apapun profesi dan generasi kita,” tambah AHY dalam Konferensi Pers Partai Demokrat.***(Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah