Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Konflik di tubuh Partai Demokrat semakin memuncak. Berawal dari penggeseran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat oleh Moeldoko versi Kongres Luar Biasa (KLB) pada 5 Maret 2021 lalu.
KLB yang diselenggarakan di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara itu membuat kisruh semakin panas dalam perebutan kursi Ketua Umum Partai Demokrat. Karena kekesalan kader dan simpatisan pada Meoldoko yang disebut asal geser, beredar isu jika Moeldoko teramcam disantet.
Santet pada Moeldoko itu diisukan dan jadi perbincnagan banyak orang setelah AHY tergeser dari Ketum Partai Demokrat versi KLB.
Perebutan kursi Ketum Partai Demokrat oleh Moeldoko tentu memancing banyak kemarahan kader Partai Demokrat di daerah-daerah seperti tanggapan yang dilontarkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya yang menyatakan setia kepada hasil keputusan Kongres V Partai Demokrat 2020.
Baca Juga: Soal KLB Demokrat, AHY Sebut Ini Bukan Konflik Internal, Tapi ‘Pencaplokan’
Iti Jayabaya yang juga menjabat sebagai Bupati Lebak, menyatakan siap berunjuk rasa bahkan siap mengirimkan santet Banten kepada Moeldoko.
Artikel ini sudah diterbitkan oleh LingkarKediri.pikiran-rakyat.com dengan judul Moeldoko Diancam Santet, Mbah Mijan: Waspada, Bukan Bualan Bukan Dongeng!
Mbah Mijan yang merupakan cenayang ikut menanggapi ancaman santet yang disebut Iti Jayabaya akan dilayangkan pada Moeldoko itu.
Mbah Mijan meminta agar tetap waspada karena ilmu santet dan sihir bukanlah bualan dan dongeng belaka.
Hal itu disampaikan Mbah Mijan dalam akun Twitter pribadinya yakni @mbah_mijan pada 8 Maret 2021.
“Kabarnya akan ada santet menyantet, ya waspada aja, sihir bukan bualan dan santet bukan dongeng,” tulis Mbah Mijan seperti dilansir Lingkar Kediri dan kemudian dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitternya @mbah_mijan pada 9 Maret 2021.
Tulisan yang diposting Mbah Mijan itu langsung mendapat tanggapan dari netizen di media sosial Twitter.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Moeldoko Terkesan Mengkudeta AHY Soal KLB Demokrat
Seperti tanggapan dari akun @putra_rama2907 yang berkomentar, “Santet online mbah, jangan sampai salah server,”.
Akun @davidsinaga21 juga turut berkomentar yang menurutnya santet menyantet tidaklah wajar, “bukan bualan dan bukan dongeng tapi bukan kewajaran,” tulis akun tersebut.
Sebelumnya konflik mengenai penggeseran atau Kudeta pada AHY sudah santer terdengar dan melibatkan nama Moeldoko. Konflik itu semakin panas saat KLB digelar di Sumatera Utara yang diklaim dihadiri banyak kader di The Hill Hotel, Sumatera Utara.
Baca Juga: Annisa Pohan Tak Terima AHY Ditendang dari Kursi Ketum Demokrat, Pernyatannya Mengejutkan
Saat itu ballroom di hotel tersebut dibanjiri oleh almamater biru dari Partai Demokrat yang mendukung penggeseran AHY dari kursi Ketum Demokrat dan digantikan oleh Moeldoko.***(Yoga Adi Surya/Lingar Kediri PRMN)
