Soal Moeldoko yang Dikonsolidasi, Ridwan Hanafi Sebut Memalukan dan Melanggar Etika Politik

- 18 Maret 2021, 19:30 WIB
Moeldoko.*
Moeldoko.* /Pikiran-Rakyat.com/

RINGTIMES BANYUWANGI – Sejak beberapa waktu lalu, konflik dalam Partai Demokrat yang menyeret nama Moeldoko terkiat dengan Kongres Luar Biasa pada beberapa waktu lalu hingga detik ini masih belum terungkap kebenarannya.

Terkiat dengan isu kudeta Moeldoko terhadap Partai Demokrat, hingga detik ini Kepala Staf Presiden (KSP) tersebut masih banyak mendapatkan kritikan keras dari beberapa pihak.

Sekjen Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi menanggapi hal ini meminta Moeldoko tidak menyeret Istana Presiden dalam konflik partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Rencana Jokowi Jadi Presiden 3 Periode, Arief Poyuono: Saya Yakin Rakyat Setuju!

“Pak Moeldoko harus memisahkan urusan partai dengan KSP supaya istana tidak dibawa-bawa dalam konflik di Demokrat,” kata Ridwan pada Kamis, 18 Maret 2021.

Dalam pernyataannya ia juga meminta sejumlah pejabat struktural di KSP tidak ikut dalam urusan kepentingan politik Moeldoko dan sebaiknya fokus bekerja.

“Pak Moeldoko sebaiknya menyelesaikan urusan politiknya dengan menunjuk juru bicara pribadi,” ujarnya.

Sebagaimana diterbitkan sebelumnya dalam Galamedia.com dengan artikel yang berjudul Moeldoko Dikabarkan Konsolidasi Partai Demokrat Versi KLB di Bali, Relawan Jokowi Kian Berang

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x