Refly Harun mengatakan tak begitu yakin terkait kebenaran Jokowi yang tolak perpanjangan masa jabatan 3 periode.
Melalui sebuah diskusi virtual, Refly Harun menjelaskan bila dilihat dari aspek internal Jokowi yang mengaku tetap taat konstitusi atau UUD 1945, maka dalam kondisi sekarang yang ditaati adalah batasan masa jabatan presiden dua periode.
"Kalau dari aspek internal mungkin saja saat ini tidak ada keinginan dari Presiden Jokowi memperpanjang masa jabatannya lebih dari dua periode," ujar Refly Harun dalam diskusi virtual bertajuk 'Misteri 2024', Sabtu, 20 Maret 2021.
Baca Juga: Tuding Habib Rizieq Diperlakukan Tidak Adil Selama Proses Hukum, Amien Rais: Itu Memang Islamofobia
Baca Juga: Gandeng Erick Thohir, Kini Kaesang Resmi Beli Saham Mayoritas Tim Persis Solo
Sementara jika dilihat dari aspek eksternal Jokowi, Refly Harun berpendapat kemungkinan mendesak perpanjangan masa jabatan Presiden 3 periode, meski sudah mendapatkan tolakan.
Refly Harun menilai bahwa pemerintahan pada era orde lama dan orde baru belum ada pembatasan terkait masa jabatan Presiden, terutama saat masa Soekarno ataupun Soeharto.
Bahkan Refly Harun mengungkapkan alasan Presiden Soekarno yang pernah menjabat selama 21 tahun karena dorongan dari pihak eksternal.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Anies Baswedan Mengalihkan Isu, Soal Tuduhan Korupsi Rp800 Miliar
Baca Juga: Ada Pihak Ngotot Agar 3 Periode, Hidayat Nur Wahid Tantang Jokowi Buktikan Kejujuran