Beberapa polwan di lokasi tersebut juga sempat mengajak kedua wanita itu untuk menghindar, tetapi mereka tetap menampik.
Akhirnya, dua orang wanita itu terlibat saling dorong dengan beberapa polwan disana bersama partisipan HRS lainnya.
Baca Juga: Jaksa Terima Bentakan di Sidang Habib Rizieq, Refly Harun: Sulutan Emosi
Baca Juga: Habib Rizieq Ngamuk Di Persidangan, Andi Arief: Sangat Tidak Adil, Semoga Diberi Kesabaran
Sampai pada akhirnya, kedua wanita itu bisa dijauhkan oleh polisi dari depan pintu gerbang PN Jaktim dan kondisi di PN Jaktim pun kembali normal.
Tanggapan Dewi Tanjung terkait aksi kedua wanita di persidangan HRS ini disampaikan melalui akun Twitter miliknya @Dtanjung15.
Dewi Tanjung menyebut bahwa kedua wanita itu pernah mengaku sebagai wartawan dalam pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) beberapa tahun yang lalu.
Baca Juga: 2 Pejabat Pemerintah Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi, KPK Ungkap Kronologinya
Baca Juga: Waspada Kekeringan, BMKG Himbau Sejumlah Wilayah Masuki Musim Kemarau Bulan April
Tak hanya itu, Dewi Tanjung juga mengungkapkan kedua wanita itu tiba-tiba mengaku sebagai pengacara HRS pada sidang kasus kerumunan.