Isu Puan Maharani-Moeldoko di Pilpres 2024, Yan Harahap: Masak Sama Pembegal?

- 28 Maret 2021, 10:29 WIB
Isu Puan Maharani-Moeldoko di Pilpres 2024 menuai pro maupun kontra dari berbagai pihak, bahkan ditanggapi oleh Yan Harahap
Isu Puan Maharani-Moeldoko di Pilpres 2024 menuai pro maupun kontra dari berbagai pihak, bahkan ditanggapi oleh Yan Harahap /@AchmadAnnama

RINGTIMES BANYUWANGI – Isu Puan Maharani yang dipasangkan dengan Moeldoko di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 membuat heboh publik, bahkan ditanggapi oleh Yan Harahap.

Isu Puan Maharani-Moeldoko sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ini menuai berbagai pro maupun kontra.

Beberapa pihak enggan memasangkan Puan Maharani dengan Moeldoko di Pilpres 2024 karena telah melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Meski demikian, ada sejumlah pihak yang malah memberikan dukungan kepada Puan Maharani-Moeldoko dengan menyebar selebaran deklarasi.

Mengetahui hal ini, Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Yan Harahap mengaku heran dengan keberadaan kabar dukungan tersebut.

Menurut Yan Harahap, Puan Maharani tidak cocok jika dipasangkan dengan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Dukung Puan Maharani Jadi Presiden di 2024, Politisi PDIP: Tapi Bukan Sama Pak Itu

Baca Juga: Mengalami 104 Kecelakaan Pesawat, Indonesia Disebut Jadi Tempat Paling Berbahaya di Asia

Pernyataan Yan Harahap ini dilatarbelakangi karena Moeldoko dianggap sebagai dalang dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam KLB tersebut, Moeldoko bersama kelompoknya berupaya untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat atas AHY secara paksa.

Bahkan Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggeser AHY versi KLB.

Baca Juga: Moeldoko Disebut Jenderal Santri, Kubu AHY: Ini Masuk Kategori Riya!

Baca Juga: Mantan Kader Partai Demokrat Bongkar Dosa SBY kepada Anas Urbaningrum

Oleh karena itu, Yan Harahap menyebut, apabila pencalonan itu benar terjadi, maka bukan hal mustahil bagi PDIP untuk menjadi sasaran gerakan kudeta selanjutnya.

"Masak berpasangan sama ‘pembegal partai orang’? Apa mau ‘dibegal’ juga?,” tulis Yan Harahap dari akun Twitter pribadinya, @YanHarahap, 27 Maret 2021.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Galamedia.Pikiran-Rakyat.com berjudul “Politisi PDIP Dukung Puan Maharani Jadi Capres, Yan Harahap: Apa Mau ‘Dibegal’ Juga?

Baca Juga: Moeldoko Tak Hadiri Konferensi Pers, Kubu AHY: Kelihatannya Dana Makin Menipis

Baca Juga: Kubu KLB Sebut Ibas Terlibat Korupsi, Andi Arief: Kasus E-KTP Ada Nama Marzuki Alie

Sebelumnya, Politikus PDIP Effendi Simbolon telah memberikan dukungan kepada putri dari Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani jika seandainya mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pilpres 2024.

Walaupun begitu, sampai sekarang partainya belum mempunyai keinginan untuk mendampingkan Puan Maharani dengan Moeldoko yang baru-baru ini telah melakukan gerakan pengambilalihan pada kepemimpinan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat.

Hal tersebut dikatakan Effendi Simbolon untuk menyikapi tersebarnya selebaran deklarasi dukungan kepada pasangan Puan Maharani-Moeldoko di pilpres 2024.

Baca Juga: Geram pada Wanita di Persidangan HRS, Dewi Tanjung: di Bayar jadi Pemain Sinetron!

Baca Juga: Harapan Kubu Moeldoko Terkait Pengesahan KLB, Rahmad: Kami Memiliki Keyakinan!

Effendi Simbolon menyebutkan bahwa Moeldoko kini telah menjadi ‘Pemain Naturalisasi’, karena eks Panglima TNI itu bukan merupakan kader dari Partai Demokrat.

Maka dari itu, dia pastikan bahwa informasi dalam selebaran itu merupakan informasi yang tidak benar dan hanya terkesan seperti guyonan.

Sebagai salah satu orang yang tergolong mendukung Puan Maharani, Effendi Simbolon berharap agar seluruh pihak tidak memandang serius selebaran itu.***(Dharma Anggara/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: galamedia.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah