Singgung Bom di Gereja Katedral Makassar, Ferdinand Hutahean Sebut karena Provokasi

- 28 Maret 2021, 13:15 WIB
Bom bunuh diri di Makassar terlihat dari pantauan CCTV Polisi tak jauh dari lokasi
Bom bunuh diri di Makassar terlihat dari pantauan CCTV Polisi tak jauh dari lokasi /twitter/

Sebagaimana pernah diterbitkan sebelumnya dalam Tasikmalaya-Pikiranrakyat.com dengan artikel yang berjudul Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Ferdinand Hutahaean: Teroris Tumbuh karena Majikan Terus Provokasi

Baca Juga: BREAKING NEWS: Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri Guncang Gereja di Makassar

Baca Juga: Isu Puan Maharani-Moeldoko di Pilpres 2024, Yan Harahap: Masak Sama Pembegal?

Ditemukan ledakan bom bunuh diri di area peledakan, serta ditemukan juga potongan tubuh dengan kondisi badan yang hancur, pun juga ditemukan sepeda motor yang hancur saat dikendarai oleh pelaku bom bunuh diri.

Kerangan saksi mata menyebutkan, terdengar suara ledakan keras yang menyedot perhatian warga sekitar.

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh aparat kepolisian, serta pihak kepolisian tengah penutup lokasi kejadian dengan police line.

Namun, hingga berita ini ditulis belum ada pihak yang mengaku untuk bertanggung jawab atas kejadian ledakan bom bunuh diri tersebut.

Menanggapi soal ledakan bom terjadi di sekitar Gereja Katredal Makassar tersebut, Ferdinand Hutahaean menduga bahwa ledakan bom merupakan upaya teroris.

Pernyataan tersebut dinyatakan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 seperti yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com pada Minggu, 28 Maret 2021.

“Teroris terus bertumbuh karena majikan-majikannya terus memprovokasi,” tulis Ferdinand Hutahaean.***( Saniatu Aini/Tasikmalaya-Pikiranrakyat.com)

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah