Kartu Prakerja Dinilai Tidak Tepat Sasaran, PKS Minta Pemerintah Lakukan Hal ini

- 30 Maret 2021, 21:20 WIB
PKS meminta pemerintah lakukan suatu hal karena menurutnya ada yang tidak tepat dengan Kartu Prakerja.
PKS meminta pemerintah lakukan suatu hal karena menurutnya ada yang tidak tepat dengan Kartu Prakerja. /instagram.com/mardanialisera/

Baca Juga: 5 Penyebab Insentif Kartu Prakerja Gagal Dicairkan, Segera Perhatikan Hal Berikut

Baca Juga: Tertipu Hoax Kartu Prakerja Gelombang 11, Seorang Warga Sampai Beri Nomor Rekening

Baca Juga: Tertipu Hoax Kartu Prakerja Gelombang 11, Seorang Warga Sampai Beri Nomor Rekening

Dia juga menambahkan untuk penerimaan kartu prakerja, harus dilakukan seleksi yang lebih ketat agar lebih terarah.

Seperti yang kita ketahui, ada beberapa kriteria yang tidak diperbolehkan mendaftar kartu prakerja antara lain:

  • Pejabat negara
  • Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
  • Aparatur Sipil Negara (ASN)
  • Prajurit Tentara Nasional Indonesia (ASN)
  • Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
  • Kepala desa dan perangkat desa
  • Direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah.

Meskipun demikian, pemerintah harus menyeleksi lebih ketat dan mengecek profil pendaftar untuk menghindari kasus salah sasaran.

Adapun orang-orang yang boleh mendaftar kartu prakerja antara lain orang yang sudah bekerja, karyawan, korban PHK, serta pelaku usaha mikro dan kecil.

Akan tetapi lebih diprioritaskan pada pencari kerja usia muda dan pekerja maupun usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi covid-19.

Seperti yang kita ketahui, program kartu prakerja sudah berjalan dari tahun 2020 dan masih terus berlanjut hingga tahun ini.

Pada kartu prakerja ini pemerintah memberikan dana untuk meningkatkan keterampilan dan uang saku sebanyak Rp600 ribu tiap bulannya selama 4 bulan yang dikirim melalui rekening peserta.***

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah