RINGTIMES BANYUWANGI - Maksud hati ingin mendaftarkan diri mengikuti program kartu prakerja lantaran sedang menganggur atau butuh penghasilan untuk mendukung kelangsungan hidup.
Salah seorang warga justru termakan berita HOAX pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11.
Kejadian seperti ini haruslah menjadikan semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai informasi yang belum terbukti kebenarannya.
Akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab, bukannya membantu rakyat yang sedang terdampak pandemi Covid-19 sehingga menjadi pengangguran, malah harus dibuat rugi.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Dialektikakuningan.com dengan judul Warga Kuningan Ternyata Ada yang Kena HOAX Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Baru-baru ini memang banyak beredar informasi bersifat HOAX melalui broadcast atau pesan siaran jejaring aplikasi WhatsApp, yang menginformasikan tentang Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11.
Tentunya, itu membuat masyarakat gempar oleh seliweran tentang program Kartu Prakerja Gelombang 11 tersebut yang nyata-nyatanya hanyalah HOAX atau informasi bohong belaka.
Dikatakan salah seorang korban, bernama Hamdan, warga Desa Jambar, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, di mana dirinya sempat mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 HOAX tersebut.