Meski begitu, ada satu alasan yang membuat Razman Arif Nasution memutuskan untuk mundur, yaitu karena rasa kecewanya kepada kolega kubu Moeldoko lainnya yakni M Nazaruddin dan Darmizal.
Rasa kekecewaan ini lantaran Nazaruddin dan Darmizal kerap ikut mencampuri dan intervensi terhadap gugatan-gugatan Partai Demokrat.
Baca Juga: Moeldoko Minta Ini ke SBY, Ossy Dermawan: Kurang Ajar dan Minim Intelektualitas!
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sindir Aktivis HAM Soal Kasus Tembak Mati Teroris, 'Hatinya Kerdil'
Padahal, Razman Arif Nasution mengatakan bahwa Nazaruddin dan Darmizal bukanlah orang yang mengerti akan hukum.
Hal inilah yang membuat Razman merasa tak sejalan dan tak sepemikiran dengan Nazaruddin dan Darmizal.
"Melakukan intervensi terhadap saya, padahal dia nggak mengerti hukum. Karena itu saya merasa sangat tidak sejalan dengan Darmizal dan Nazaruddin," ujarnya kepada wartawan, Jumat, 2 April 2021.
Baca Juga: Moeldoko Disebut Tertipu Makelar Politik Usai KLB Demokrat, Begini Kata Politisinya
Baca Juga: Butuh Keadilan, Andi Arief Minta Mahfud MD Tangani Kasus Habib Rizieq dan Syahganda
Lebih jauh, Razman mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak nyaman bila harus bekerja sama dengan keduanya dalam Partai Demokrat versi KLB tersebut.