Pengamat Ingin SBY dan AHY Minta Maaf ke Jokowi Usai Tak Terbukti Intervensi KLB

- 4 April 2021, 13:47 WIB
SBY dan AHY diminta memberikan permintaan maaf ke Presiden Jokowi setelah tuduhan intervensi di Partai Demokrat tak terbukti.
SBY dan AHY diminta memberikan permintaan maaf ke Presiden Jokowi setelah tuduhan intervensi di Partai Demokrat tak terbukti. /Twitter/@TeddyGusnaidi

Baca Juga: Pemerintah Bebaskan Koruptor Sjamsul Nursalim, Rocky Gerung: Ini Mega April Mop

Baca Juga: Disaksikan Jokowi Serta Prabowo, Atta Halilinrar Mengaku Dibuat Semakin Grogi

Baca Juga: Nikahan Atta Dihadiri Pemimpin Negara, Andi Khomeini Sebut Tidak Mau Lagi Edukasi Covid

Ia menyatakan bahwa, SBY yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan AHY sebagai Ketua Umum PD lebih terhormat meminta maaf secara terbuka dan resmi kepada Presiden Jokowi.

Karena sebelumnya, SBY dan AHY menuduh kekisruhan dan konflik PD, karena adanya campur tangan Istana dan membawa-bawa nama Presiden Jokowi.

Di sisi lain, AHY menyampaikan dalam ceramah dan pidato ke publik secara terang-terangan bahwa KLB itu mendorong menurunnya kualitas demokrasi di Indonesia.

Artikel ini sebelumnya telah tebrit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Sempat Tuding Pemerintah Ikut dalam Kudeta, Pengamat: Berharap SBY-AHY Legowo Minta Maaf kepada Jokowi

Bahkan, telah diberitakan pula pada awal munculnya isu kudeta kepada AHY, dirinya langsung mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi.

Akan tetapi, tuduhan-tuduhan seperti itu bisa di patahkan dengan keputusan Kemenkumham menolak KLB Deli Serdang. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Maka dari itu, Setia Budhi menyatakan bahwa hal ini berarti dari sisi pemerintah sudah berjalan independen dan ‘undertake’, tanpa campur tangan atas konflik di tubuh partai berlambang mercy itu.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x