“Ini pemerintah ngerjain rasa keadilan rakyat, jadi April Mop-nya di situ, jadi bisa kita sebut ini Mega April Mop,” ujar Rocky Gerung.
Bahkan Rocky Gerung menilai, upaya merevisi undang-undang KPK memang disponsori oleh mereka yang bermasalah agar bisa membantu mereka sendiri jika terkena masalah, terutama Sjamsul Nursalim.
Baca Juga: Farhat Abbas Beri 'Saran' ke Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo: Hindari Acara Berbayar
Baca Juga: Temui Ketua Umum PP Muhammadiyah, AHY Sebut Ada 4 Pesan dari Haedar Nashir
“Terlihat bahwa memang dari awal soal undang-undang, revisi undang-undang KPK itu memang dimaksudkan didesain untuk hal-hal semacam ini, karena memang undang-undang itu kan disponsori oleh mereka yang bermasalah,” kata Rocky.
Penilaian Rocky lainnya yakni kewenangan KPK sebenarnya bukan dikurangi, melainkan ditambah untuk melindungi para koruptor.
“Semua orang menganggap bahwa ya ujungnya pasti, kewenangan KPK bukan dikurangi sebetulnya tapi ditambah yaitu kewenangan untuk melindungi koruptor”, sambung Rocky.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Nikahan Atta-Aurel, Christ Wamea: Cukup Kerumunan Anak HRS yang Pelanggaran
Baca Juga: Kubu Moeldoko Desak AHY dan SBY Minta Maaf, Ferdinand Hutahaean: Saya Sependapat
Bahkan Rocky turut menyindir pemerintah dengan mengatakan jika SP3 adalah Surat Perintah Perlindungan Penjahat.