Fokus Tangani Bencana di NTT dan NTB, Jokowi Minta Menkes Perbanyak Rumah Sakit

- 6 April 2021, 19:18 WIB
Rapat Terbatas Jokowi dan jajaran bahas Penanganan Bencana di Provinsi NTT dan NTB
Rapat Terbatas Jokowi dan jajaran bahas Penanganan Bencana di Provinsi NTT dan NTB /Tangkap layar YouTube.com/Sekretariat Presiden/

Baca Juga: BNPB: 55 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang NTT, 6 Kabupaten Terdampak

“Termasuk wilayah terisolir dan berbagai gugus pulau di NTT seperti Pulau Alor, Pulau Pantar, dan pulau-pulau lainnya untuk melancarkan proses evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban," lanjut Presiden.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga meminta seluruh jajaran di Kementerian Kesehatan untuk memastikan kehadiran pelayanan kesehatan dan pertolongan medis yang sangat dibutuhkan para korban. 

"Saya minta Menteri Kesehatan juga memperbanyak tempat-tempat pelayanan kesehatan di lapangan, juga rumah sakit untuk menangani para korban, serta memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatannya," kata Presiden.

Dirinya juga meminta BNPB untuk segera menandai titik-titik pengungsian dan memastikan logistik dapat memenuhi kebutuhan pengungsi.

"Saya minta BNPB dan pemerintah daerah segera mendata titik-titik pengungsian serta memastikan logistik, tenda, dan dapur lapangannya (sampai) untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi,” ujar Dia.

Terakhir Presiden meminta semua pihak termasuk masyarakat untuk senantiasa memantau prediksi cuaca di BMKG agar bisa melakukan antisipasi terhadap segala risiko.

"Pastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau, prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG. Mereka harus tahu semuanya sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk menghadapi ancaman risiko baik itu angin kencang, bahaya banjir bandang, dan tanah longsor," pungkas Presiden. ***  

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x