Wasekjen Partai Demokrat Ungkap Permintaan Maaf ke Petinggi KAMI, Jumhur dan Syahganda

- 6 April 2021, 21:23 WIB
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. /Twitter @jansen_jsp

RINGTIMES BANYUWANGI – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon baru-baru ini menyampaikan rasa simpatinya terhadap dua petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yakni Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan.

Jansen Sitindaon menyampaikan permintaan maafnya lantaran tidak bisa menghadiri sidang keduanya akibat kesibukannya di Partai Demokrat.

“Apa kabar bang: Jumhur & Syahganda ya? Maaf belum sempat lihat sidang abang berdua krn kemarin fokus Partai,” ujar Jansen Sitindaon melalui keterangan tertulis, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter pribadinya pada Selasa, 6 April 2021.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Pesan AHY Tanggapi Konflik Partai Demokrat: Memaafkan tapi Tidak Begitu Saja Melupakan

Jansen Sitindaon kemudian menuturkan jika dirinya teringat masa-masa kampanye akbar saat pencalonan Prabowo Subianto sebagai Capres di GBK.

“Teringat kampanye akbar pak @prabowo di GBK, saya baru tiba jam 1 dinihari bang Jumhur malah sejak malam sudah di lokasi bersama pasukannya. Peran bang Ganda jg luar biasa,” ungkap Jansen Sitindaon.

Jansen Sitindaon lantas mengatakan, dirinya mendoakan kedua sosok tersebut untuk mendapat proses hukum yang adil.

Baca Juga: Politikus Demokrat Desak KPK Langsung Menahan Bupati Bandung Barat Soal Suap Dana Covid-19

Baca Juga: Pasca Putusan Kemenkumham Soal KLB Demokrat, Rocky Gerung Sebut Kasus PD Bukan Kasus Hukum

“Aku mendoakan abang berdua sehat selalu & proses hukum yg sdg berlangsung memberi keadilan,” ujarnya.

“Dalam restorative justice yg kupelajari kita tdk lagi berfokus pd penghukuman (punishment), tapi pd rekonsiliasi & perbaikan (restore). Semoga inilah mahzab hakim yg memeriksa kasus abang,” lanjut Jansen Sitindaon.

Sementara itu, sebelumnya, Kader Partai Demokrat yang lain, Andi Arief juga sudah pernah menyinggung soal ketidakadilan yang dinilai terjadi terhadap Habib Rizieq Shihab dan Syahganda.

Bahkan dirinya meminta Menkopolhhukam, Mahfud MD untuk mau mendengarkan suara-suara pihak di luar pemerintah soal ketidakadilan nyata terhadap kasus yang sedang bergulir.

“Pak Prof @mohmahfudmd Yth, harapan saya besar sekali agar mau dengarkan soal ketidakadilan nyata terhadap kasus yang sedang berjalan HRS dan sahabat saya Syahganda,” ujar Andi Arief.

“Hanya HRS yg dadili secara politik dlm pelanggaran prokes, hanya Syahganda yg dituntut 6 th dugaan berita bohong,” pungkas dia. ***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah