Politikus Demokrat Desak KPK Langsung Menahan Bupati Bandung Barat Soal Suap Dana Covid-19

- 5 April 2021, 20:00 WIB
Benny K Harman mendesak KPK.
Benny K Harman mendesak KPK. /dpr.go.id/

RINGTIMES BANYUWANGI - Benediktus Kabur Harman atau yang biasa dikenal Benny K Harman seorang politikus Partai Demokrat baru saja memberikan komentarnya terkait pemanggilan KPK terhadap Bupati Bandung Barat, Aa Umbara.

Benny mengatakan jika KPK harus menggunakan cara-cara luar biasa untuk bisa memberantas korupsi di Indonesia.

Menurutnya, KPK harus langsung menahan sosok Bupati Bandung Barat tersebut jika sampai tidak datang lagi memenuhi panggilan KPK.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Kasus Korupsi BLBI Rp4,56 Triliun Dihentikan, Mardani Ali Sera: Janji KPK ‘Dikubur’

Baca Juga: 2 Pejabat Pemerintah Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi, KPK Ungkap Kronologinya

“Kalo ndak datang lagi jika dipanggil langsung saja diciduk dan ditahan. KPK jangan pake cara2 biasa, pake cara luar biasa. Saya yakin bisa, asal ada kemauan,” tulis Benny K Harman, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun twitter pribadinya pada Senin, 5 April 2021.

Sebelumnya, diketahui, KPK telah memanggil Aa Umbara, namun yang bersangkutan dikabarkan tidak memenuhi panggilan tersebut karena beralasan sakit.

“KPK telah memanggil AUS dan AW pada hari ini namun keduanya tidak hadir dengan alasan sakit. KPK akan melakukan penjadwalan dan pemanggilan ulang yang akan kami informasikan lebih lanjut dan mengingatkan agar para tersangka kooperatif hadir memenuhi panggilan,” dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari situs KPK.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x