Sebut Soekarno Tukang Penjarakan Ulama, Ferdinand Hutahaean pada Haikal: Kaum Jahiliyah Tumbuh Subur

- 12 April 2021, 16:10 WIB
Ferdinand Hutahaean turut menyinggung pernyataan Haikal yang menyebut Soekarno tukang penjarakan ulama.
Ferdinand Hutahaean turut menyinggung pernyataan Haikal yang menyebut Soekarno tukang penjarakan ulama. /Instagram @haikalhassan_quote

RINGTIMES BANYUWANGI – Pernyataan Haikal Hassan mengenai presiden RI pertama yakni Soekarno yang disebutnya menghina ulama menghebohkan publik.

Unggahan video saat dirinya berdakwah tersebut bertebaran di Twitter dan dikomentari banyak netizen telah menghina Founding Fathers Indonesia, Soekarno.

Dalam pernyataannya, Haikal menyebut jika Soekarno pernah menghina ulama dengan sebutan amoral dizaman pemerintahannya dahulu. Hal itu memancing pernyataan termasuk dari Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: 5 Menu Sahur yang Sehat untuk Menjalani Ibadah Puasa, Salah Satunya Sayur Bening

“Bung Karno bersama PKI-nya ngata-ngatain ulama yang sedang rapat, mereka menuduh ulama yang sedang rapat itu, yang sedang muktamar itu, amoral,” kata Haikal sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com melalui unggahan video pada akun Twitter @tjhinfar21 pada 12 April 2021.

“Jangan ditutup-tutupin ini, sejarah ini, Bung Karno kan proklamator, Bung Karno kan berjasa, iye gue tau, tapi jangan lupa Bung Karno tukang penjarain para ulama,” bunyi narasi Haikal tersebut.

“Silahkan bantah kalau bisa, silahkan!” lanjutnya.

Sebelumnya, Haikal menjabarkan situasi saat para ulama melakukan rapat atau muktamar di Palembang pada masa itu.

Unggahan video saat Haikal mendakwah itu juga diikuti dnegan cuitan dari akun tersebut.

“Ini salah satu provokator berkedok pembela ulama. Gimana nih @PDI_Perjuangan ?Masa iya bacotnya sih Haikal dibiarkan bebas menghasut dan memfitnah founding fathers kita. Dasar provokator berbulu domba,” katanya.

Baca Juga: Panduan Kemenag tentang Pelaksanaan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 2021 Saat Pandemi

Menyikapi video tersebut, Ferdinand Hutahaean turut me-retweet pernyataan dari akun tersebut sambil melayangkan cuitannya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Haikal dalam berdakwah itu bisa merusak sejarah bangsa.

“Jika omongan kurang ajar seperti ini terus bebas menyiarkan kebohongan dan merusak sejarah bangsa,” kata Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 12 April 2021.

Ferdinand Hutahaean juga menyinggung generasi penerus yang nantinya bisa tak memahami sejarah bangsa karena ulah oknum tertentu dalam berdakwah.

“Maka jangan kaget bila anak muda bangsa ini, generasi penerus, tak lagi memgetahui sejarah bangsa sesungguhnya,” lanjutnya.

Ia juga mengkhawatirkan generasi enerus bangsa yang bisa diisi oleh kaum jahiliyah.

“Disanalah kaum jahiliyah kilafu** bs tumbuh subur,” katanya.

Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Ramadan 1442 H Sore ini, Dihadiri NU dan Muhammadiyah

Ferdinand Hutahaean juga menyinggung soal penceramah tertentu yang dinilainya akan lebih berbahaya dibanding koruptor.

“Zaman setan itu dimana penceramah lebih mengajarkan membunuh, memusuhi, membenci dan mecaci maki daripada mengajarkan hidup damai, saling mengasihi, saling membantu sesama manusia. Tentu penceramah sprt itu lbh berbahaya dibanding koruptor,” terangnya.

Ferdinand Hutahaean juga meminta agar cuitannya itu ditersukan ke Haikal karena ia diblock dari akun Twitter pribadi Haikal.***

Editor: Indah Permata Hati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x