Hanya saja, ketika kita membacanya haruslah memahami maknanya, kita mengakui kemahasucian Allah Ta’ala Zat Yang Maha Tinggi Lagi Maha Mulia.
Kemudian kita mengakui dosa-dosa, serta kezaliman yang telah kita perbuat karena kita melakukan dosa riba yang diharamkan Allah Ta’ala.
Baca Juga: Doa dan Tata Cara Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan
Kita pun berjanji akan meninggalkan riba selamanya.
Jika anda bertanya, kapankah dibacanya doa ini? Jawabannya, bacalah kapan pun anda membutuhkannya.
Apakah Allah akan mengabulkan doa ini? Jawabannya, iya, karena Allah telah berjanji.
Jika anda bertanya, mengapa doa saya belum dikabulkan hingga saat ini? Jawabnnya, evaluasi diri anda. Apakah makan dan minuman anda sudah halalan thayyiban?***