Kemenhan AS Singgung Tim Pencarian KRI Nanggala 402, Pentagon: Tugas Berbahaya

- 24 April 2021, 15:46 WIB
Kapal KRI Nanggala-402.*
Kapal KRI Nanggala-402.* /antara/

RINGTIMES BANYUWANGI – Mengenai kabar duka hilang kontaknya kapal selam KRI Nanggala 402 milik TNI Angkatan Laut Indonesia, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) turut bersimpati.

Sejak dinyatakan hilang kontak, hingga detik ini tim pencarian KRI Nanggala yang membawa 53 ABK itu hingga saat ini belum mendapatkan titik terang.

Tak hanya memberikan doa terbaik, AS juga mengulurkan bantuan dengan mengirimkan armada tempur untuk membantu tim pencarian KRI Nanggala 402.

"Kami semua sangat sedih melihat laporan tentang kapal selam mereka dan pikiran kami serta doa kami bersama para pelaut Indonesia, TNI AL, dan tentu saja semua keluarga mereka,” kata Sekretaris Pers Pentagon, John F. Kirby kepada wartawan, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman resmi Departemen Pertahanan AS pada Sabtu, 24 April 2021.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Dalam kesempatan tersebut, Kirby juga mengatakan jika pihaknya telah mengirim bantuan berupa pesawat P-8 Poseidon untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402 di perairan Bali Utara.

Perlu diketahui sebelumnya, John F. Kirby merupakan pensiunan Laksamana Muda di Angkatan Laut Amerika Serikat yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Pers Pentagon dan Asisten Sekretaris Pertahanan untuk Urusan Publik AS.

Lebih lanjut, pensiunan Laksamana Muda itu menyebutkan jika pesawat P-8 Poseidon dirancang khusus untuk pencarian kapal selam.

"Ini (Poseidon P-8) adalah platform canggih yang dapat membantu pemerintah Indonesia untuk mengetahui lokasi yang lebih baik," katanya.

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x