BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrim hingga Angin Kencang di Bulan Mei untuk Beberapa Wilayah

- 30 April 2021, 19:00 WIB
BMKG memberikan peringatan dini kepada masyarakat mengenai dampak siklon tropis yang kemungkinan terjadi di bulan Mei seperti angin kencang
BMKG memberikan peringatan dini kepada masyarakat mengenai dampak siklon tropis yang kemungkinan terjadi di bulan Mei seperti angin kencang /Pixabay/Comfreak/

RINGTIMES BANYUWANGI – BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memberikan peringatan dini kepada masyarakat mengenai cuaca ekstrem yang kemungkinan akan terjadi di bulan Mei mendatang.

Terjadinya cuaca ekstrim dan angin kencang disebabkan oleh adanya potensi siklon tropis yang akan meningkat di bulan Mei dan November hingga Desember.

“Kewaspadaan potensi siklon tropis di wilayah selatan Indonesia itu antara November-Mei, dengan tingkat kejadian lebih tinggi dapat terjadi pada April-Mei dan November-Desember,” Kata BMKG seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari PMJNews pada 30 April 2021.

Dengan adanya imbauan ini, masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap dampak dari siklon tropis ini.

Baca Juga: Dosen Kedokteran Unpad Ungkap Jokowi Langgar Protokol Kesehatan

Ada 11 siklon tropis yang sering terjadi di Indonesia sejak tahun 2008 silam, salah satunya siklon tropis Seroja.

Siklon tropis Seroja yang telah terjadi di Nusa Tenggara Timur pada awal April lalu memberikan pelajaran penting, agar masyarakat mempersiapkan diri.

“Siklon tropis Seroja yang terjadi di Nusa Tenggara Timur pada April lalu merupakan yang terkuat kedua setelah siklon tropis Kenanga yang terjadi pada 12 Desember 2018 di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu,” tuturnya menambahkan.

Dia juga mengatakan bahwa siklon tropis Seroja adalah siklon tropis yang paling lama.

Baca Juga: Bujangan Kaya Asal Afrika Ungkap Alasannya Menikahi Janda Indonesia, Meski Beda Kulit

“Siklon tropis Seroja juga merupakan siklon tropis yang paling lama siklus hidupnya dan terpanjang track siklonnya, yaitu NTT hingga Barat Daya Australia,” katanya melanjutkan.

Adapun dampak dari siklon tropis yang harus diwaspadai oleh masyarakat antara lain angin kencang, hujan lebat, gelombang tinggi dan gelombang pasang.

Maka dari itu masyarakat diminta harus menyiapkan upaya yang tepat guna menghadapi kemungkinan yang terjadi.

Upaya yang perlu disiapkan contohnya peningkatan atau perbaikan infrastruktur lingkungan agar tidak membahayakan masyarakat.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah