Tsunami Covid-19 Hantam Asia Tenggara, Indonesia Segera Ambil Sikap

- 8 Mei 2021, 19:50 WIB
Indonesia turut mengambil sikap saat tsunami Covid-19 menghantam sebagian besar negara di Asia Tenggara.
Indonesia turut mengambil sikap saat tsunami Covid-19 menghantam sebagian besar negara di Asia Tenggara. /Reuters/ Adnan Abidi

RINGTIMES BANYUWANGI – Selain India, sebagian besar negara-negara di Asia Tenggara mengalami lonjakan kasus Covid-19 mencapai ratusan kali bahkan ribuah kali lipat.

Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi Asia Tenggara dalam menangani Covid-19 termasuk juga Indonesia.

Beberapa negara Asia Tenggara yang hampir mengalami tsunami Cvid-19 diantaranya Laos, Vietnam, dan Kamboja.

Pemerintah Indonesia mengambil ancang-ancang berkaca pada kasus Covid-19 yang mematikan di India hingga mulai menyebar ke beberapa negara di Asia Tenggara.

Baca Juga: Tuntunan Membayar Zakat Fitrah saat Pandemi Covid-19 Beserta Niatnya

Bahkan Nepal yang berbatasan dengan India turut terkena imbas dari penyebaran Covid-19 di wilayah negaranya.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Telegraph pada 6 Mei 2021, disebutkan jika Nepal dan Laos menjadi negara yang bersiap akan terjangan tsunami Covid-19 karena lonjakan kasus terjadi ratusan kali lipat.

Habisnya persediaan untuk pasien Covid-19 membuat kekhawatiran bagi pihak otoritas negara tersebut.

Selain India yang tampak terbakar akibat ribuan kremasi terjadi dalam satu hari, saat ini Laos dan Nepal tengah berjibaku memastikan persediaan bagi pasien Covid-19 cukup dan berupaya menanggulangi penyebaran agar tak semakin parah.

Baca Juga: TKA China Punya Surat Bebas Covid-19, Rocky Gerung: Pemudik Bisa Tunjukkan Hal yang Sama?

Selain Laos, negara Asia tenggara yang masuk dalam jajaran lonjakan kasus ekstrem ialah Thailand.

Pihak pemerintah Thailand menyebut pandemi masih terus bergulir sehingga kesehatan warga negara harus diutamakan.

World Health Organization mengingatkan jika mutase penyebaran Covid-19 juga jadi pertimbangan yang harus dipikirkan negara-negara di dunia.

Direktur Reginal WHO di Eropa Hans Kluge meminta dunia menyoroti apa yang terjadi di India.

Baca Juga: TKA China Punya Surat Bebas Covid-19, Rocky Gerung: Pemudik Bisa Tunjukkan Hal yang Sama?

“Situasi di India dapat terjadi dimana saja,” kata Hans Kluge.

Hans Kluge menyebut hal ini merupakan tantangan yang besar bagi negara-negara di dunia.

Seperti informasi yang beredar, saat ini Laos mengalami lonjakan  kasus hingga 200 kali lipat di bulan April 2021 hingga sempat membuat Menteri Kesehatan di negara tersebut kewalahan.

Thailand yang tak pernah sepi dari turis mancanegara mengalami kenaikan kasus sebesar dua kali lipat di bulan April 2021.

Kamboja yang sebelumnya hanya memiliki 500 pasien Covid-19 harus bertahan menghadapi 16.000 orang yang terinfeksi Covid-19 dalam satu bulan belakangan.

Baca Juga: Kepala Satgas Covid-19 Imbau Larangan Mudik, Singgung Harus Belajar dari Kasus India

Atas banyaknya lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara tetangga Indonesia tersebut, pemerintah Indonesia mengambil sikap untuk melarang mudik mendekati lebaran 2021.

Langkah pemerintah Indonesia tersebut dikeluarkan demi mencegah penyebaran Covid-19 masuk ke daerah-daerah yang lebih terpencil.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Telegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah