75 Pegawai KPK Dinonaktifkan, Teddy Gusnaidi: Mereka Gak Ada Gunanya

- 12 Mei 2021, 11:15 WIB
Teddy Gusnaidi meminta KPK untuk tidak membiarkan 75 orang yang tidak lulus TWK kembali menjadi pegawai setelah dinonaktifkan karena mereka tidak ada gunanya
Teddy Gusnaidi meminta KPK untuk tidak membiarkan 75 orang yang tidak lulus TWK kembali menjadi pegawai setelah dinonaktifkan karena mereka tidak ada gunanya /Dok. kpk.go.id.

RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Teddy Gusnaidi memberikan tanggapan terkait pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui, ada 75 pegawai KPK yang telah dinyatakan tidak lulus pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

TWK merupakan salah satu syarat wajib bagi pegawai KPK yang hendak menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan UU KPK revisi.

Baca Juga: Ketua KPK Ungkap Kebenaran Isu Pemecatan 75 Pegawai yang Tak Lolos TWK

Menurut keterangan KPK, pihaknya menonaktifkan 75 pegawai KPK yang tidak lulus TWK, termasuk Novel Baswedan.

Mengetahui kabar penonaktifan tersebut, menuai berbagai tanggapan dari banyak pihak, terutama Teddy Gusnaidi.

Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi.

Baca Juga: Novel Baswedan Bersama 75 Pegawai KPK Resmi Dinonaktifkan, Febri Diansyah: Innalillahi

Teddy Gusnaidi mengaku lega akhirnya KPK menonaktifkan bahkan menyingkirkan Novel Baswedan dan pegawai lainnya yang tak lulus TWK.

"Akhirnya Novel Baswedan dan 74 orang yg tidak lolos test wawasan kebangsaan, tersingkir dari KPK," katanya, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @TeddyGusnaidi pada Rabu, 12 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x