Minta Rakyat Kosongkan Saldo ATM di Bank BUMN, Faisal Basri: Kita Boikot!

- 13 Mei 2021, 10:45 WIB
Ekonom Indonesia, Faisal Basri meminta rakyat mengosongkan saldo ATM di Bank BUMN sebagai perlawanan.
Ekonom Indonesia, Faisal Basri meminta rakyat mengosongkan saldo ATM di Bank BUMN sebagai perlawanan. /Pixabay/

Menurut Faisal Basri, masyarakat harus menggerakkan perlawanan untuk menantikan tindakan luar biasa dari Presiden Jokowi.

Pernyataan Faisal Basri tersebut terkait dengan resminya Novel Baswedan dan puluhan pegawai KPK lainnya yang dinonatifkan.

Pengamat politik, Rocky Gerung turut mengomentari fenomena ajakan Faisal Basri dalam melawan pemerintahan dalam hal ekonomi tersebut.

Menurut Rocky Gerung, Faisal Basri berhak menghimbau secara moral untuk mengajak masyarakat mengosongkan saldo ATM tersebut karena ia tak punya kekuatan politik melainkan pemahamnaan anatomi ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Diskriminasi Mudik Lebaran yang Terhalang Panser Tank TNI

“Jadi orang-orang yang seperti ini justru yang bisa melihat dengan mata yang jernih bahwa memang KPK ini ujian terakhir dari nawacita yang presiden sebut untuk memberantas korupsi,” katanya.

Ia menilai semua rangkaian nawacita yang disebut-sebut Presiden Jokowi hilang karena persoalan tes wawasan kebangsaan yang diselenggarkaan pada pegawai KPK beberapa waktu lalu.

“Kemarhan Faisal Basri itu kemarahan kita bersama,” ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x