Fadli Zon Usul Penyeleksi TWK KPK Diikutkan Pendidikan P4 100 Jam dan Sosialisasi 4 Pilar

- 18 Mei 2021, 18:15 WIB
Fadli Zon mengusulkan agar pembuat ataupun penyeleksi TWK untuk diikutkan semacam Pendidikan P4 selama 100 jam dan sosialisasi 4 Pilar yang difasilitasi oleh MPR dengan narasumber 75 pegawai KPK yang tak lulus tes
Fadli Zon mengusulkan agar pembuat ataupun penyeleksi TWK untuk diikutkan semacam Pendidikan P4 selama 100 jam dan sosialisasi 4 Pilar yang difasilitasi oleh MPR dengan narasumber 75 pegawai KPK yang tak lulus tes /Twitter/@fadlizon/

RINGTIMES BANYUWANGI - Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon memberikan tanggapan terkait polemik yang terjadi pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Polemik ini bermula dari KPK yang menyelenggarakan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) guna alih status pegawai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dari hasil TWK, ada 75 pegawai KPK yang telah dinyatakan tidak lulus tes seleksi.

Baca Juga: Direktur Situs NU: TWK Itu Tindakan Koruptif, Pertarungan Kekuasaan dan Penyingkiran

Kabar ketidak lulusan ini, memicu munculnya isu bahwa TWK adalah upaya menghancurkan KPK dengan memecat pegawai terbaiknya.

Bahkan Pimpinan KPK Firli Bahuri mengeluarkan Surat Keputusan terkait penonaktifan 75 pegawai yang dinyatakan tidak lulus TWK.

Tak tanggung-tanggung, 75 pegawai tersebut diminta menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada atasan.

Baca Juga: TWK Diduga Upaya Hancurkan KPK, Ferdinand: Mematikan Kaum Radikal Seperti Novel Baswedan

Mengetahui hal ini, Presiden Jokowi akhirnya buka suara dan memberikan tanggapannya.

Menurut keterangan Presiden Jokowi, hasil TWK terhadap pegawai KPK, hendaknya tidak serta merta menjadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai yang dinyatakan tidak lulus tes.

Presiden Jokowi turut mengatakan bahwa bila ada kekurangan di dalam TWK, sebaiknya diperbaiki.

Baca Juga: Kejanggalan di TWK KPK, Abdullah Hehamahua: Pertanyaannya Aneh!

Perbaikan TWK ini menurut Presiden Jokowi bisa melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan.

Fadli Zon mengaku setuju dan mengapresiasi pernyataan yang telah diungkapkan Presiden Jokowi itu.

Hal ini disampaikan Fadli Zon melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon.

Baca Juga: Putri Gus Dur Murka kepada Pihak yang Dzalimi 75 Pegawai KPK Tak lolos TWK

"Apresiasi pernyataan P @jokowi," katanya, sebaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 18 Mei 2021.

Dalam cuitan tersebut, Fadli Zon melontarkan beberapa usulan yang ditujukan kepada pihak penyeleksi ataupun pembuat TWK.

Menurut Fadli Zon, penyeleksi tersebut hendaknya diikutkan semacam Pendidikan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) selama 100 jam.

Baca Juga: Ketua KPK Ungkap Kebenaran Isu Pemecatan 75 Pegawai yang Tak Lolos TWK

Tak hanya itu, Fadli Zon turut menyusulkan agar penyeleksi dan pembuat TWK untuk mengikuti sosialisasi 4 Pilar yang difasilitasi oleh MPR RI.

"Usul sy pembuat tes wawasan kebangsaan ini serta merta perlu ikut semacam pendidikan P4 100 jam dan sosialisasi 4 pilar difasilitasi oleh @mprgoid," usul Fadli Zon.

Tak cukup sampai disitu, Fadli Zon turut mengatakan agar narasumber kegiatan yang diusulkannya untuk penyeleksi ataupun pembuat TWK itu diambil dari 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus tes.

Baca Juga: Ada Ujian Susulan TWK KPK, Ferdinand: Masih Tetap Tidak Lulus?

"Narasumbernya bisa diambil dari 75 pegawai," pungkasnya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah