Pedagang Malioboro Bakal Olah Sampah Secara Mandiri

- 11 Februari 2020, 07:00 WIB
JALAN Malioboro, Yogyakarta.*
JALAN Malioboro, Yogyakarta.* /WILUJENG KHARISMA/PR/

RINGTIMES – Demi mengurangi sampah, Paguyuban Pedagang Kawasan Malioboro bakal mengolah sampah secara mandiri, dengan memanfaatkan bank sampah. 

Presidium Paguyuban Pedagang Kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sujarwo Putra, mengatakan, selama ini memang sudah ada pedagang Malioboro yang bergabung dengan bank sampah di Kota Yogyakarta, namun belum terorganisir dengan baik.

Sujarwo juga mengungkapkan pada senin lalu (10/02/2020), akan ada beberapa kelompok yang menjadi percontohan. Sehingga pedagang bisa mudah mempelajari cara memilah sampah.

Sujarwo  menilai, pengelolaan sampah harus dikemas dengan mudah dan efektif. Dengan demikian, pedagang dapat dengan mudah menduplikasi dari kelompok percontohan.

Baca Juga: Kontrak Akan Berakhir, Guardiola : Tak Pengaruhi Kedatangan pemain ke City

"Kami masih desain untuk bank sampah, mau dimana saja. Nanti akan ada kelompok percontohan, diupayakan mudah tapi juga efektif. Kalau mudah, pedagang lain bisa gampang untuk duplikasi,"katanya.

Paguyuban Pedagang Kawasan Malioboro pun sebenarnya telah membatasi penggunaan plastik. Hal itu agar tidak menambah jumlah sampah plastik.

"Kami para pedagang juga sudah mulai mengurangi pemakaian plastik, termasuk juga sedotan. Dengan adanya bank sampah, semoga sampah yang masuk ke Piyungan yang benar-benar residu,"ujarnya.

"Kita semua adalah produsen sampah, dimana produsen sampah harus mengelola sampahnya. PKL, juga memproduksi sampah, maka ketika mereka berkomitmen untuk mengelola sampah, ini yang harus kita apresiasi," tuturnya.

Baca Juga: Program SMK Mini di Launching di SMK NU Mambaul Falah Banyuwangi

Meski demikian, paguyuban berupaya agar sampah yang dihasilkan pedagang bisa berkurang.

Sujarwo pun sangat mendukung, mengingat kondisi TPST Piyungan yang sudah tidak mampu lagi menampung sampah.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x