Sri Mulyani Sebut APBN Harus Mampu Jadi Solusi Dampak Covid-19

- 9 Maret 2020, 16:35 WIB
MENTERI keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia dan Singapura tanda tangani perjanjian penghindaran pajak berganda
MENTERI keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia dan Singapura tanda tangani perjanjian penghindaran pajak berganda /Setkab.go.id

 

Ringtimes - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan, bahwa anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) harus mampu menjadi solusi dan penopang perekonomian.

Saat wabah virus corona jenis baru atau COVID-19 mulai masuk ke Indonesia.

“Instrumen APBN harus sebagai sumber solusi bahkan ketika APBN mendapatkan tekanan karena ekonomi mengalami tekanan,” katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin.

Sri Mulyani menyatakan pergerakan wabah COVID-19 yang sangat cepat hingga telah menimpa 100 negara itu, harus mampu dibaca oleh pemerintah.


Terutama para pegawai Kementerian Keuangan sebagai bendahara keuangan negara.

Baca Juga: Tidak Diikuti Kebijakan yang Memadai, Target Penurunan Prevalensi Perokok Dinilai Cukup Ambisius

“Itu dinamika perubahan yang harus Anda baca lalu setelah tahu maka gunakan keuangan negara untuk merespons itu,” ujarnya.


Ia menuturkan melalui kemampuan untuk membaca situasi dan dinamika tersebut, sikap serta respons dalam menciptakan solusi penggunaan APBN dapat dilakukan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x