Nyepi, Bandara Ngurah Rai Hentikan Operasional Selama 24 Jam

- 23 Maret 2020, 21:29 WIB
Suasana ruang tunggu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.*/
Suasana ruang tunggu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.*/ /Muhammad Kadafi/RingtimesBali

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Positif Corona, Yana: Saya akan Isolasi Diri

Untuk rute domestik, penerbangan dari atau ke Bandara Soekarno-Hatta (CGK) Jakarta menjadi rute dengan jumlah penerbangan terbanyak yang tidak beroperasi yakni 107 penerbangan.

Disusul rute dari atau ke Bandara Juanda (SUB) Surabaya dan Bandara Lombok Praya (LOP), masing-masing dengan 32 dan 22 penerbangan.

Sedangkan untuk penerbangan internasional, yang tidak beroperasi adalah dari atau ke Bandara Internasional Changi (SIN) di Singapura dengan 34 penerbangan.

Serta Bandara Internasional Perth (PER) dan Bandara Internasional Melbourne (MEL) di Australia, dengan masing-masing 12 dan 10 penerbangan.

“Sebelumnya, kami telah berkoordinasi dengan Airnav terkait pengaturan jadwal penerbangan,” tambahnya.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Rupiah Melemah Nyaris Dekati Rp 17.000 per Dolar AS

Notice to airmen atau notam dengan nomor A4678/19 notam yang berisi pemberitahuan telah disampaikan kepada seluruh maskapai penerbangan dan bandara di dunia, bahwa Bandar I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan sementara operasional penerbangan selama pelaksanaan Nyepi selama 24 jam.

Di samping itu, penghentian operasional Bandara Ngurah Rai Bali selama Nyepi juga berlandaskan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU/2696/DAU/223168/1796/99 tanggal 1 September 1999 tentang pengoperasian Bandara Ngurah Rai Bali pada Hari Raya Nyepi.

“Meski demikian, kami bersama stakeholder lain tetap menempatkan personel yang bersiaga untuk melayani penerbangan yang bersifat darurat, seperti pendaratan darurat atau emergency landing dan evakuasi medis,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x