Lebih dari 60 Ribu Perantau Mudik ke Jawa Tengah Masuk ODP Virus Corona

- 28 Maret 2020, 13:15 WIB
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.*
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.* /EVIYANTI/PR/

Sementara itu, jumlah orang dalam pengawasan atau ODP naik drastis hingga 3.638 orang. Kemudian pasien dalam pengawasan 294 orang.

Baca Juga: Lockdown Tegal, Lebih Baik Saya Dibenci Daripada Maut Menjemput Rakyat

"Kami duga peningkatan angka pasien corona sebagai dampak kedatangan sejumlah perantau yang mudik lebih awal," tambahnya.

Oleh karena itu, Ganjar Pranowo meminta kepada warga di perantauan untuk tidak mudik ke kampung halaman. Sebab, mereka bisa saja menyebarkan virus corona tanpa didahului dengan gejala atau simtomatis.

Jakarta kini sudah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran corona.

Saat ini, tidak ada yang tahu siapa saja yang sudah terpapar. Bisa saja ada warga yang sudah tertular dan sudah positif corona, tapi yang bersangkutan tidak mengetahuinya.

"Bapak ibu yang ada di Jakarta tentu tahu, ibu kota zona merah corona. Kita tidak tahu siapa yang sudah terpapar, mungkin saya, anda, teman atau keluarga kita.

Baca Juga: 4 Perantau Asal Purbalingga Positif Corona karena Mudik

Artinya bapak ibu mungkin saja sudah tertular, sudah positif corona tapi tidak mengetahuinya,” kata Ganjar.

Masalahnya, sebagian penderita corona memang tidak merasakan gejala saat sudah terinfeksi virus ini. Oleh karena itu, warga yang dalam kondisi seperti ini dan tetap nekat pulang, bisa membahayakan orang lain.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x