Lebih dari 60 Ribu Perantau Mudik ke Jawa Tengah Masuk ODP Virus Corona

- 28 Maret 2020, 13:15 WIB
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.*
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.* /EVIYANTI/PR/

Dia juga meminta ‎warganya tidak menyepelekan Covid-19. Dia bahkan menyebut penyakit itu urusan hidup dan mati.

“Ini masalah hidup mati. Karena itu, mohon jangan bersikap meremehkan. Jangan semaunya sendiri.

Ini masalah kita bersama yang harus kita selesaikan juga dengan kebersamaan. Anda berdiam di rumah, kita semua sehat. Atau anda nekat, kita semua terancam tidak selamat,” kata Ganjar.

Baca Juga: 8 Hal yang Harus Dilakukan saat Webcam Rusak, ini Beberapa Tips Kerja dari Rumah

"Jika Anda sudah mengidap corona, lalu Anda nekat pulang, Anda bisa menulari teman seperjalanan di bus, orang-orang di jalan, keluarga, bahkan satu desa kena semua,” kata Ganjar.

Jaring pengaman sosial. Untuk mengatasi hal tersebut, Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan nantinya Jawa Timur.

Hal itu untuk memastikan perantau di daerah tersebut tetap di wilayah perantauan masing-masing.

”Untuk menjamin kehidupan warga di perantauan yang sudah tidak bisa bekerja, kami pun mengusulkan pada Gugus Tugas agar memberikan jaring pengaman sosial.

Ada jaminan kebutuhan dasar untuk masyarakat selama menjalani social distancing di rumahnya masing-masing,” katanya.***

Baca Juga: Untuk Membantu Musisi yang Berjuang Melawan COVID-19, Spotify Janjikan Rp 16 Miliar

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x