Pasien Positif Corona Galang Bantuan untuk Warga Berpenghasilan Rendah Terdampak WHF

- 29 Maret 2020, 14:50 WIB
Ilustrasi - WORK From Home (WFH).*
Ilustrasi - WORK From Home (WFH).* /RIRIN NF//

RINGTIMES - Dinyatakan positif corona, pasien berinisial RS pantang menyerah, karena ini bukanlah akhir segalanya. Ia justru memikirkan nasib sesama.


Kepeduliannya terhadap masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak kebijakan work from home (WFH) membuat ia ingin melakukan sesuatu.


RS yang dinyatakan positif corona dan dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, justru menggalang bantuan untuk masyarakat berpenghasilan rendah terdampak kebijakanWFH.

Baca Juga: Epic Games Store Bagikan World War Z Gratis Demi Sukseskan program #DiRumahAja


"Yang jadi persoalan selama penerapan 'work from home' itu masyarakat penghasilan rendah, yang tiap hari harus ada pendapatan," kata pasien berinisial RS di Jakarta, Jumat 27 Maret 2020 sore.


RS mengatakan anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah selama dua pekan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran corona harus dituruti seluruh masyarakat.


"Kita diminta tinggal di rumah dua pekan dengan harapan mengisolasi diri menghindari pertemuan, kalau keluar jaga jarak dengan harapan penularan bisa dicegah. Kalau virus ada di kita selama 14 hari bisa mati dengan sendirinya," katanya.

Baca Juga: Kenapa Pemerintah Provinsi Bali Belum Terapkan Lokal Lockdown?


Namun kebijakan itu dinilai RS bisa berimbas pada pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah yang rutinitasnya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup harian.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x