Sri Mulyani Sebut Pada Akhir Mei 95 Ribu Orang Terpapar Corona

- 7 April 2020, 09:30 WIB
SRI Mulyani.*
SRI Mulyani.* /dok.instagram/smindrawati/

RINGTIMES – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia diprediksi akan mencapai puncaknya pada akhir Mei 2020 dengan jumlah yang terpapar mencapai 95 Ribu orang. 

Sri Mulyani mengatakan, prediksi tersebut merupakan proyeksi Badan Intelijen Negara (BIN) yang dikembangkan bersama Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia.

“Menurut berbagai model yang dikembangkan baik BIN dan UI serta ITB diperkirakan akan terjadi puncak akhir Mei dengan jumlah terpapar ada 95.000 orang,” kata dia dalam paparannya di rapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (6/4/2020).

Baca Juga: Hati-Hati, Berikut 5 Berita Hoax Corona yang Beredar di Sosmed

Menurut Sri Mulyani pemerintah perlu mengambil sejumlah langkah guna mengantisipasi kondisi itu terkait dengan akan adanya lonjakan jumlah pasien yang terpapar virus corona pada April dan Mei 2020.

Dia mengatakan, peningkatan jumlah itu bisa diminimalisir kendati sulit untuk dihilangkan sama sekali. Pemerintah berupaya agar penyebaran Covid-19 melambat atau melandai.

“Jumlah akan melonjak dan langkah strategis sangat urgen dibutuhkan untuk mencegah puncak penularan. Dalam literatur disebut kurvanya dibuat lebih landai, artinya meningkat pasti terjadi tetapi tidak eksponensial,” bebernya.

Baca Juga: Hindari Stres! Bisa Akibatkan Sistem Saraf Putus, Simak Penjelasannya

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan data perkembangan global virus corona di mana saat ini Covid-19 tersebar di 207 negara dengan kasus baru per hari mencapai 100 Ribu orang.

“Di Indonesia kasus penyebaran mulai terdeteksi pada 2 Maret 2020.  Meski virus corona sudah mulai merebak sejak Desember 2019 dan mulai diberitakan Januari,  Indonesia termasuk negara yang belakangan mendapatkan kasus positif,” jelasnya.

Dia menyebutkan perkembangan dari penularan mengalami eskalasi eksponensial dan terkonsentrasi di Jakarta.

Baca Juga: Kabar Baik, Tambah Delapan Lagi Pasien Sembuh dari Corona di Jatim

“Jakarta merupakan kawasan pusat Covid-19 atau zona merah,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani juga memaparkan beberapa skema penyaluran stimulus sebesar Rp 150 triliun untuk mendukung dunia usaha dari tekanan akibat wabah corona.

“Semua belanja ini kami masih mencadangkan Rp 150 triliun untuk dukungan dunia usaha yang saat ini masih dalam proses desain,” kata Sri Mulyani.

Editor: Dian Effendi

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah