Astaghfirullah, Balita Berusia Dua Tahun Positif Corona di NTB

- 12 April 2020, 12:30 WIB
ILUSTRASI balita.*
ILUSTRASI balita.* /PIXABAY/

RINGTIMES - Pasien positif virus corona jenis baru atau COVID-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) terdapat seorang balita laki-laki yang baru berusia dua tahun.

“Pasien nomor 27 berinisial HW, berjenis kelamin laki-laki berusia 2 tahun, warga Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi di Mataram, Sabtu (11/4/2020), dilansir dari Hajinews.id.

Ia menjelaskan, meski pasien dinyatakan positif COVID-19, namun pasien, termasuk keluarganya, diketahui tidak pernah riwayat kontak dengan pasien COVID-19 ataupun bepergian ke daerah terjangkit.

Baca Juga: Selama Wabah COVID-19, TVRI Siarkan Program Belajar Bagi Siswa

“Saat ini tim medis sedang bekerja untuk mencari tahu dari mana kontak pasien, akan tetapi saat ini pasien dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik,” ujarnya.

Diketahui, angka pasien positif COVID-19 di NTB hingga saat ini terus bertambah. Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 NTB terjadi penambahan delapan kasus, sehingga secara keseluruhan jumlah pasien positif di NTB mencapai 33 orang.

“Pada hari ini, kami telah menerima konfirmasi 8 orang PDP positif COVID-19 dari hasil pemeriksaan swab Laboratorium Biomedis RSUD Provinsi NTB. Mereka ini terdiri dari 2 PDP positif yang sudah diumumkan melalui website gugus tugas nasional dan 6 PDP positif yang belum diumumkan pusat, namun telah mendapat notifikasi untuk dapat diumumkan sehingga dapat ditangani secara lebih cepat dan tepat,” kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB itu.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Ajukan 5 Rumah Sakit Baru, Meski Punya Satu Rujukan

Selain seorang balita berusia dua tahun, tambahan kasus positif di NTB hingga Sabtu (11/4) terbanyak berasal dari Kota Mataram, disusul dari Lombok Barat dan Lombok Timur.

Untuk Lombok Barat, terdapat dua orang, yakni pasien nomor 30 berinisial RA, perempuan berusia 51 tahun, warga Kecamatan Batulayar. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19, namun memiliki riwayat kontak erat dengan pasien nomor 04.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x