"Tidak hanya pegawai di Kantor Kemenag yang bekerja di rumah, namun seluruh pegawai bawah naungan Kemenag seperti petugas di KUA, pengawas pendidikan di sekolah madrasah, dan sub bagian tata usaha di madrasah," katanya.
Baca Juga: Sejumlah Ormas datangi KBRI Kuala Lumpur untuk Sampaikan Aspirasi PMI
Kendati demikian, kata Rudi Winarto, pegawai Kemenag Jember tetap berusaha melayani masyarakat secara optimal saat penerapan bekerja di rumah dan akan datang ke kantor apabila ada kepentingan yang mendesak dan setelah itu akan kembali pulang ke rumah.
Informasi yang dihimpun di lapangan, dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Jember merupakan calon petugas haji yang memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya dalam rangka pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolio pada 9-18 Maret 2020, bahkan kini disebut menjadi klaster penyebaran virus Corona terbesar di Jatim.