RINGTIMES - Pemerintah Indonesia menyatakan terus memantau secara aktif kondisi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri terkait situasi penyebaran COVID-19.
Bahkan sejauh ini Pemerintah terus memberikan bantuan kepada para TKI, dan menyiapkan skenario pemulangan pekerja migran ke Tanah Air.
Plt Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan dari jenis klaster, terbagi tiga TKI yaitu TKI di Malaysia, TKI di India, dan TKI anak buah kapal di luar negeri.
Jaleswari mengatakan ketiga klaster itu memungkinkan dilakukan pemulangan serentak dan berskala.
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 5.136 orang, Pasien Sembuh Sebanyak 446 Orang
“Saat ini jumlah TKI terbesar ada di Malaysia, sebanyak 1,2 juta jiwa. Sebagian dari mereka sudah habis masa kontrak dan menunggu pulang," kata Jaleswari dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.
Berkaitan dengan pemulangan serentak TKI dari ketiga klaster, maka diperlukan kerja sama antarkementerian dan lembaga terkait.
KSP sejauh ini telah menggelar rapat bersama kementerian dan lembaga, salah satunya dengan Kementerian Luar Negeri.
Kemenlu menyampaikan bahwa sebulan terakhir kepulangan TKI dari Malaysia melalui jalur regular jumlahnya sudah mencapai 56.368 orang. Selain itu ada 1.621 TKI yang dideportasi pulang.