"Cuma bisa minum air galon isi ulang, anak-anak bilang lapar juga hanya minum air saja," kata Yuli pada saat diwawancara.
Bahkan, ia sempat meminta bantuan sembako kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat. Namun, ia mendapat jawaban yang tidak diharapkannya, pihak RT mengatakan bila bantuan belum diterima olehnya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Baca Juga: Takut Disalahartikan, Robert Gunakan Bahasa Inggris dalam Komunikasi
"Sudah coba datang, katanya tidak bisa dapat bantuan," ujarnya.
Ia pun menceritakan, bila suaminya tetap mencari usaha dan berusaha mencari barang bekas untuk menyambung hidup. Dalam satu hari, suaminya bisa membawa uang Rp 25.000 sampai Rp 30.000.
"Iya lumayan, kadang dapat segitu bisa buat beli beras satu liter untuk kami berenam. Itu pun diirit-irit," ucapnya.
Baca Juga: Soal Ruang Guru, Rocky Gerung Sebut Kasus Ini Seperti Sebaran Corona
Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul Dua Hari Tahan Lapar Bersama 4 Anaknya dan Hanya Minum Air Galon, Yuli Akhirnya Meninggal