Berstatus ODP, Ibu Hamil ini Meninggal Usai Pulang dari Bandung

- 27 April 2020, 07:30 WIB
Proses pemakaman ODP Covid-19 asal Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi.*/
Proses pemakaman ODP Covid-19 asal Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi.*/ /Istimewa

RINGTIMES - Satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 diketahui meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Sayang, Cianjur.

Sebelum mendapatkan penangan medis di RSUD Sayang, ODP yang diketahui tengah mengandung itu sempat menjalani penanganan medis di puskemas Cibeber, Cianjur dengan riwayat penyakit sesak nafas.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal, membenarkan dengan adanya satu ODP yang meninggal dunia di RSUD Sayang.

Baca Juga: Cegah Dampak Covid-19, SMP 2 Rogojampi Beri Bantuan ke Pekerja Harian

“Selain memiliki riwayat penyakit sesak nafas dan kronis, ODP berinisial D berusia 27 tahun itu juga memiliki riwayat perjalanan dari zona merah, yaitu Bandung pada sebelas hari yang lalu,” kata dia.

ODP tersebut meninggal dunia di RSUD Sayang saat dirujuk ke RSUD dari Puskesmas Cibeber.

Yusman menjelaskan, karena pasien itu berstatus sebagai ODP sehingga untuk proses pemakamannya dilakukan dengan protokol pemakaman jenazah Covid-19 atau pasien infeksius.

Baca Juga: Prediksi Pimpin Korut, Adik Kim Jong-un Disebut Lebih Kejam dari Kakaknya

Hingga saat ini, jumlah ODP di Kabupaten Cianjur mencapai 638 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 366 orang telah selesai pemantauan, dan sebanyak 272 orang masih dalam pemantauan.

"Saat ini jumlah ODP di Cianjur terus mengalami lonjakan. Mayoritas ODP itu merupakan warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota dan pemudik," ujar Yusman.

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x