Pemeriksaan Rutin Rapid Test Covid-19 di Kabupaten Bekasi Terhambat

- 5 Mei 2020, 20:43 WIB
/

Namun, dengan ketersediaan perangkat tes yang hanya 400 buah, pemeriksaan pun hanya cukup untuk kebutuhan dua hari.

Baca Juga: Akibat Kelaparan, Seorang Ibu di Sumedang Tewas Gantung Diri? Ini Faktanya

“Untuk itu kami masih memerlukan test kit tambahan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucap dia.

Alamsyah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi sebenarnya sudah melakukan pengadaan alat kesehatan berupa perangkat rapid tes sebanyak 1.500 buah. Hanya saja, hingga kini pesanan tersebut tak kunjung diterima.

Lebih lanjut, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Untuk Deteksi Gejala Awal Virus Corona, AS Ciptakan Plester Pintar

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Kabupaten Bekasi Kekurangan Alat Rapid Test Covid-19, Pemeriksaan Rutin Terhambat

“Kami sudah koordinasi untuk tambahan test kit, semoga dapat segera terealisasi sehingga pemeriksaan tidak terputus. Kemudian pembelian yang 1.500 buah pun bisa segera sampai,” ucap dia.

Rapid tes dinilai masih diperlukan untuk mengendalikan sekaligus menekan angka penyebaran Covid-19.

Selain tes melalui dahak, pemeriksaan dengan darah ini dianggap mampu menampilkan peta penyebaran virus.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah