Pemeriksaan Rutin Rapid Test Covid-19 di Kabupaten Bekasi Terhambat

- 5 Mei 2020, 20:43 WIB
/

Baca Juga: Aksi Begal di Siang Bolong Ini Nyaris Raib Uang Rp 80 Juta

“Karena dengan keberadaan peta penyebaran nantinya langkah yang dilakukan lebih efektif dan tepat sasaran,” ucap dia.

Berbeda dengan perangkat rapid tes, Alamsyah menegaskan, keperluan untuk tes swab masih mencukupi.

“Kalau tes swab masih aman persediaannya. Sekarang sehari kami bisa memeriksa sampai 30 orang,” ucap dia.

Baca Juga: Saat Taburkan Bunga di Pusara Didi Kempot Tangan Ganjar Pronowo Bergetar

Sementara itu, setelah sempat tidak ada penambahan kasus baru sejak 1 Mei 2020, kini jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah lima orang menjadi 93 kasus. Dari jumlah tersebut, 46 pasien berhasil sembuh.

Sedangkan yang masih dirawat sebanyak 9 orang, kemudian 28 orang lainnya melakukan isolasi mandiri. Sementara pasien meninggal berjumlah 10 orang.

Baca Juga: Ingin Covid-19 Segera Berakhir? Simaklah Saran Syeikh Ali Jabeer Ini

Alamsyah mengatakan, meski jumlah kasus positif kembali meningkat, pihaknya tetap bekerja maksimal untuk menekan angka penyebaran.

“Namun demikian kinerja maksimal yang kami lakukan perlu didukung peran serta masyarakat dengan menerapkan pembatasan fisik dan tetap di rumah saja agar pandemi ini segera berakhir,” ucapnya.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah