DICARI, Angkut 7 Pemudik Positif Corona, Jejak Sopir Travel Menghilang

- 6 Mei 2020, 09:05 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Tim Gugus Tugas Cilacap Jawa Tengah sedang mencari jejak sopir travel yang menghilang.

Karena ia membawa tujuh pemudik asal Cimanggu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita sedang mencari sopir travelnya, sebab dari rombongan 8 pemudik yang diantar oleh sopir travel tersebut, tujuh diantaranya terkonfirmasi positif corona," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Selasa 5 Mei 2020.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Tangis, Istri Almarhum Didi Kempot Pingsan

Sampai saat ini tim Gugus Penanganan Covid-19 Cilacap masih mencari sopir travel tersebut, sebab hanya dia yang belum dilakukan tracing.

Sementara informasi soal supir travel dari tujuh penumpangnya yang diantar sampai Cimanggu sangat minim.

Dikhawatirkan jika sopir travel tersebut masih operasional, menjemput pemudik untuk diantar pulang ke rumah.

Baca Juga: Inidia Pernyataan Kemeperin Mengenai Industri dan Farmasi Saat Pandemi

Sebagian besar travel yang melayani pemudik pulang kampung merupakan angkutan travel gelap. Sehingga kesulitan untuk dilakukan penindakan.

Pramesti menambahkan jumlah pasien positif Covid-19 di Cilacap meningkat dua kali lipat. Sampai Selasa jumlah pasien corona bertambah 21 orang sehingga dari hari sebelumnya 20 orang atau totalnya sudah 41 orang.

Peningkatan kasus corona sebanyak 21 orang tersebut berasal dari klaster Goa, Klaster Lembang Bandung dan tujuh orang pemudik penumpang trabel warga Cimanggu.

Baca Juga: Mengenai Aset Bermasalah di Kalteng, KPK Minta Segera Diselesaikan

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Angkut 7 Pemudik Positif Covid-19, Jejak Sopir Travel Jakarta-Cilacap Tak Ditemukan

“Sejak hasil pengiriman sampel pada 21 April 2020, yang terkonfirmasi positif 21 orang, 11 orang negatif dan satu orang sembuh,” kata Pramesti.

Secara rinci, mereka yakni tujuh orang warga Cimanggu yang baru mudik dari Jakarta menggunakan travel, tiga orang dari klasters Gowa yang terdiri dari satu orang Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap Selatan dan Cilacap Tengah.

Kemudian 11 orang dari klaster Lembang, ke 11 orang tersebut merupakan hasil tracing pasien (lima) orang beralamat di Kecamatan Majenang 2 (dua) orang Kecamatan Wanareja.

Baca Juga: Dinyatakan Meninggal 4 Tahun Lalu, Ternyata Pria Ini Ditemukan Hidup di Jerman

Kemudian masing masing satu dari Desa Gombolharjo Kecamatan Adipal, Slarang Kecamatan Kesugihan, Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara dari Gunung Simping Kecamatan Cilacap Tengah.

Dari Desa Umbulharjo, Wanareja , Slarang Kecamatan Pesugihan, yang seluruhnya terpapar dari pasien positif Cluster Lembang.

Ditambahkan, satu pasien positif yang dinyatakan sembuh, yakni satu yakni laki-laki usia 56 tahun alamat Bantar Kecamatan Wanareja.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Selama Pandemi Corona, Who Didesak Untuk Membuang Kendali Tiongkok

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x