"Bermula dari seorang pedagang sayur di pasar itu yang setiap harinya pulang-pergi dari Surabaya ke Bojonegoro mengendarai sepeda motor. Hasil rapid test-nya reaktif. Sudah di-swab, tapi hasilnya belum keluar dan beliau sekarang sudah meninggal dunia," katanya.
Selain itu, kata dia, seorang pedagang lainnya di Pasar Kota Bojonegoro jatuh sakit dengan hasil rapid test positif dan telah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab, namun hasilnya juga belum keluar.
Dari dua kasus tersebut, kemudian dilakukan rapid test terhadap sebanyak 269 pedagang Pasar Kota Bojonegoro.
Baca Juga: Karena Nekat, Dua Mahasiswa ini Kabur dan Sengaja Tabrak Polisi
Hasilnya, lanjut dia, sebanyak 86 pedagang reaktif (positif) dan telah ditindak lanjuti dengan pemeriksaan swab.
"Terhadap 86 pedagang ini sudah dilakukan isolasi sambil menunggu hasil pemeriksaan swab-nya keluar," tutur Direktur Utama RSUD Saiful Anwar Malang tersebut.(Penulis: Sophia Tri Rahayu)