8 Pegawai Positif Corona, Perusahaan Terpaksa Rumahkan 5.400 Pegawai

- 10 Mei 2020, 21:25 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Sebanyak 5.400 pegawai PT Denso di Cibitung, Kabupaten Bekasi, terpaksa dirumahkan.

Hal itu dilakukan setelah delapan pegawai di perusahaan pendingin udara itu terkonfirmasi positif covid-19. Bahkan satu pegawai di antaranya meninggal dunia.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah menuturkan, sebanyak delapan pegawai PT Denso dinyatakan positif terpapar virus corona. Sedangkan satu di antaranya meninggal dunia yang merupakan warga Kota Bekasi.

Baca Juga: Para Orang Tua Tersangka Prank Sampah Minta Penangguhan Penahanan

"Pada saat kami kunjungan melakukan tracking kontak yang berkomunikasi dengan pegawai yang terpapar positif. Dan pendataan sebanyak 70 orang dalam pemantauan (ODP)," ucapnya.

Kemudian, 70 ODP dilakukan rapid dan swab test, hasilnya negatif. Namun untuk keamanan kesehatan, hingga saat ini perusahaan harus merumahkan seluruh pegawai dengan waktu yang belum ditentukan.

"Di luar yang positif ada 70 ODP yang kami periksa dan hasilnya negatif. Namun demi pencegahan, yang lainnya dirumahkan," kata dia. Sayangnya Alamsyah tidak menjelaskan riwayat delapan pegawai yang positif.

Baca Juga: Di Jatim 86 Orang Tertular Covid-19 dari Seorang Pedagang Sayur

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Perusahaan Tak Melapor Ada Kasus Virus Corona, 5.400 Pegawai Harus Dirumahkan

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup menyayangkan sikap perusahaan yang tidak melapor jika pegawainya terpapar virus corona.

"Sebenarnya kami sangat menyayangkan pihak perusahaan tidak melaporkan sejak awal apabila adanya yang positif. Bahkan hingga meninggal dunia yang merupakan Ketua PUK perusahaan tersebut, tidak dilaporkan," katanya saat dihubungi.

Baca Juga: Ruang Penyimpanan HP Hampir Penuh? Yuk Simak 5 Cara Mengatasinya

Sejak diketahui adanya yang meninggal, kata Suhup, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi menyambangi serta melakukan rapid test. Sedangkan dari sisi ketenagakerjaan, terdapat 5.400 yang dirumahkan. Namun, dia menegaskan telah mengingatkan perusahaan agar tetap membayar gaji pokok para pegawai.

"Kalau saya mah terkait ketenagakerjaannya saja. Sebab kalau masalah covid menjadi peran juru bicara. Dan ini sudah menjadi kesepakatan. Dan yang saya pastikan seluruh pegawai sebanyak 5.400 dirumahkan, dipastikan seluruh gaji pokoknya dibayarkan," kata Suhup.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Menduga Istrinya Selingkuh, Pria Asal Malang Gergaji Leher Istrinya

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x