Ribuan Orang di Negara Terkaya Dunia Rela Antri Dapat Makanan Gratis

- 10 Mei 2020, 19:17 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pada hari Sabtu 9 Mei 2020, di Janewa, Swiss, lebih dari 1.000 orang antri untuk mendapatkan paket makanan gratis.

Hal ini juga menjadi bukti nyata dampak virus corona yang menyerang salah satu negara terkaya di dunia.

Antrian orang - orang membentang lebih dari 1 km (setengah mil) di luar arena es tempat para sukarelawan membagikan sekitar 1.500 paket makanan gratis kepada orang - orang yang mulai antri jam 5 pagi.

Baca Juga: Modal Surat Sakti, Pemuda Ini Berhasil Mudik dari Bali Ke Jawa

“Di akhir bulan, kantong saya kosong. Kami harus membayar tagihan, asuransi, semuanya. Ini luar biasa, karena ada makanan selama seminggu, satu minggu lega ... Saya tidak tahu untuk minggu depan,” kata Ingrid Berala, seorang warga Jenewa dari Nikaragua yang bekerja paruh waktu.

Di negara berpenduduk hampir 8,6 juta, 660.000 orang di Swiss itu miskin pada tahun 2018, kata Caritas, terutama orang tua tunggal dan mereka yang berpendidikan rendah tidak dapat menemukan pekerjaan setelah kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Pria Ini Temukan Mayat di Dalam Lemari Es Ibunya Selama 15 Tahun

Lebih dari 1,1 juta orang berada dalam risiko kemiskinan, yang berarti mereka memiliki kurang dari 60% dari pendapatan rata-rata, yaitu 6.538 franc Swiss ($ 6.736) untuk pekerjaan penuh waktu pada tahun 2018.

Bank Swiss UBS telah menghitung bahwa Jenewa adalah kota global termahal kedua untuk keluarga yang terdiri dari tiga orang, di belakang ada Zurich.

Sementara pendapatan rata-rata juga tinggi, itu membantu sedikit orang yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x